![]() |
Terlihat Sonia bersama kedua orang tuanya (foto/istimewa) |
SUARANUSRA.COM - Di balik keindahan Pulau Lemerang, salah satu pulau terluar di Nusa Tenggara Barat (NTB), tersimpan kisah perjuangan seorang gadis bernama Sonia. Anak nelayan pemulung ini tak kenal lelah mengejar mimpinya menjadi Polisi Wanita (Polwan), meski dua kali gagal dalam seleksi.
Pulau Lemerang, yang terletak di Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, hanya bisa dijangkau dengan perahu nelayan selama 30 menit dari Pantai Seriwe.
Di pulau terpencil ini, Sonia (19) gadis bungsu dari tiga bersaudara, tumbuh dalam kesederhanaan. Orang tuanya mengais rezeki dengan melaut dan mengumpulkan rongsokan yang hanyut ke pantai.
Namun, keterbatasan tak mematahkan semangatnya. "Saya sudah gugur dua kali, tapi saya tidak akan menyerah. Saya akan mencoba lagi untuk ketiga kalinya," tegas Sonia (16/04) lalu.
Kegagalan dalam seleksi Polwan akibat nilai rapor dan tes psikologi tidak menyurutkan langkahnya. Sonia kini giat belajar dan mengikuti bimbingan belajar (bimbel) untuk mempersiapkan ujian selanjutnya.
"Semoga saya bisa lolos menjadi Polwan. Saya ingin mengangkat derajat orang tua dan membangunkan rumah yang layak untuk mereka," ujarnya penuh harap.
Kisah perjuangan Sonia viral di media sosial, mengundang simpati dan doa dari banyak pihak. Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nicolas Usman, turut memberikan dukungan.
"Selamat belajar dan berjuang untuk menggapai cita-cita. Jangan pernah menyerah," pesannya. "Saya pribadi mendukung Sonia yang begitu semangat bersaing dengan teman-temannya. Sekali lagi, selamat berjuang!"
Kisah Sonia menjadi bukti bahwa mimpi tidak mengenal batas geografis maupun ekonomi. Dengan tekad kuat, ia berusaha menembus segala keterbatasan untuk membahagiakan orang tua dan mengabdi kepada negara.
Masyarakat pun berharap, perjuangan gadis dari Pulau Lemerang ini berbuah manis pada ujian ketiganya. (**)
Comments