Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin didampingi Kepala Dinas Perindustrian, M Azlan saat memantau langsung pabrik Porang yang terletak di Desa Pringgabaya Utara, Kecamatan Pringgabaya (foto/istimewa) 


SUARANUSRA.COM - Bupati Lombok Timur, H Haerul Warisin didampingi Kepala Dinas Perindustrian, M Azlan melalukan inspeksi ke pabrik Porang yang terletak di Desa Pringgabaya Utara, Kecamatan Pringgabaya.

Disampaikan Bupati Haerul, pihaknya sangat antusias dan mendukung penuh keberadaan pabrik Porang tersebut. 

Sebab kata Haji Iron sapaan karibnya, pabrik itu diyakini akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani Porang di Lombok Timur.

"Saya sangat antusias kalau pabrik ini sudah beroperasi. Pabrik ini pasti akan berdampak terhadap masyarakat, terutama di desa-desa wilayah utara yang letak geografisnya dibawah gunung yang cocok untuk  komodita Porang ini," katanya. Minggu (20/04/2025)

Masih kata dia, kapasitas produksi pabrik Porang yang dibangun pemerintah dengan nilai Rp12 M dan dukungan swasta (investor, red) Rp 6 M untuk peralatan lainnya itu diyakini tembus hingga 85 ton setiap hari. 

"Investor ini sangat serius, selain sudah membeli alat hingga Rp 6 M. Mereka juga memastikan dalam waktu singkat yakni hanya dua minggu kedepan, pabrik ini akan beroperasi," ungkapnya 

Dari itu, dia memastikan, semua produksi petani Lombok Timur akan terserap. "Kalau hasil produksi petani Lombok Timur pasti terserap, bahkan se-NTB porangnya akan terserap oleh pabrik ini, karena kapasitasnya tembus hingga 85 ton setiap harinya," tegas dia.

"Sekarang tinggal kita, petani Porang kita harus menangkap peluang ini," imbuhnya.

Lebih jauh, sosok kelahiran Sikur itu memastikan pihaknya akan mendukung penuh petani Porang Lombok Timur. Baik itu dari bantuan modal, hingga teknik budidaya guna menghasilkan kualitas Porang yang baik.

"Pasti kami akan dukung. Program dan kerja-kerja dari masyarakat pasti kami dukung. Sampaikan ke kami apa kebutuhannya, karena itu sejatinya ini milik kita," tandasnya. (SN/01)