Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur, M. Waes Al Qarni saat menyerap aspirasi konstituennya di reses masa sidang II di daerah pemilihannya (foto/istimewa)



SUARANUSRA.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur dari Partai Amanat Nasional (PAN) M. Waes Al Qarni melakukan serangkaian agenda reses masa sidang II di daerah pemilihannya (Dapil).


Terbaru, sosok yang juga Wakil Ketua I DPRD Lombok Timur itu melalukan reses di Desa Sepit, Kecamatan Keruak, Lombok Timur (12/03) malam yang diikuti oleh ratusan masyarakat.


Dalam suasana interaktif, Waes memanfaatkan reses untuk silaturahmi dan berdialog guna menampung aspirasi masyarakat.


"Seluruh aspirasi bapak dan ibu semua kami tampung dan akan kami jadikan sebagai pokok pikiran (Pokir) yang akan kami sampaikan ke pemerintah, dan selanjutnya kami akan wujudkan hajat dan keinginan bapak dan ibu semuanya," kata Waes di hadapan konstituennya.


Lebih jauh, Waes menyatakan jika semua anggota dewan harus siap menyerap dan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan masyarakat.


Selanjutnya aspirasi itu akan dijaring, agar benar-benar menjadi pokok pikiran DPRD yang merupakan representasi kebutuhan masyarakat Lombok Timur dari setiap Dapil.


“Sebagai wakil rakyat, kami akan memperjuangkan pokok pikiran tersebut agar dapat dilaksanakan oleh elsekutif sesuai kebutuhan masyarakat,” tuturnya.


Kegiatan reses ini kata dia, perlu dilakukan guna mendengarkan secara langsung aspirasi yang ada di masyarakat. Sehingga nantinya bisa diambil sebuah keputusan yang terbaik.


Termasuk usulan pembangunan yang ada di daerah masing-masing demi mendorong percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat.


“Kita berharap seluruh anggota DPRD Lombok Timur memanfaatkan momen ini dengan baik untuk bertemu dan menyerap aspirasi masyarakat,” tegas Wakil Ketua DPRD dari Dapil Lombok Timur II itu.


Dikatakannya, semua usulan reses hendaknya tidak sekedar ditampung melainkan diwujudkan sebagai bentuk respon atas kebutuhan mendesak masyarakat.


“Saya kira ini kan agenda rutin dewan dalam setiap tahun. Jadi kita turun ke lapangan menyampaikan apa yang menjadi keluhan masyarakat. Mayoritas masyarakat menyampaikan terkait saluran irigasi di Lombok Timur bagian selatan yang rusak banyak dikeluhkan petani, makanya lewat kegiatan ini, aspirasi masyrakat bisa kami serap dan nantinya bisa diakomodir,” jelasnya.


Waes pun berkomitmen akan melayani masyarakat dengan setulus hati. “Tentunya aspirasi dari masyarakat inu juga akan disesuaikan dengan anggaran pemerintah, sehingga menjadi skala prioritas harus diutamakan,” tandasnya. (SN/01)