![]() |
Plt Direktur Utama PDAM Lotim, Sopyan Hakim saat memberikan keterangan pada media (foto/istimewa) |
SUARANUSRA.COM – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur terpaksa menghentikan sementara operasionalnya setelah ditemukan kebocoran pipa di 12 titik sepanjang jaringan distribusi air bersih. Gangguan ini terjadi pasca-peresmian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pantai Selatan pada Kamis, 20 Maret 2025.
Plt Direktur Utama PDAM Lotim, Sopyan Hakim menjelaskan bahwa pihaknya telah melaporkan masalah ini kepada penyedia melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lombok Timur.
"Kami mendapat laporan awal bahwa tidak ada masalah, tetapi setelah ditemukan kebocoran, kami segera berkoordinasi dengan PUPR Lotim di bidang Cipta Karya untuk penanganan cepat," ujarnya di Selong, Jumat (21/3/2025).
Kebocoran terjadi di berbagai titik, termasuk pipa utama, sambungan, dan kran, terutama di jalur distribusi Sakra-Keruak.
"Kondisi ini memaksa kami menghentikan sementara operasional demi mencegah kerugian lebih besar. Kami berharap perbaikan dapat segera dilakukan agar layanan kembali normal," tambah Sopiyan.
PDAM Lotim saat ini melayani 29 ribu pelanggan aktif, dengan tambahan 8 ribu sambungan rumah, sehingga total mencapai 37 ribu pelanggan. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lotim dari PDAM pada tahun 2025 ditargetkan sebesar Rp2,5 miliar.
Pemutusan sementara layanan ini diharapkan tidak berlangsung lama, dengan upaya perbaikan yang sedang dilakukan untuk meminimalisir dampak bagi pelanggan. PDAM Lotim meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan akan memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan perbaikan. (SN/01)
Comments