Proses serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur dengan Penjabat Bupati Lombok Timur (foto/istimewa)



SUARANUSRA.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur menggelar Rapat Paripurna dengan agenda serah terima jabatan (Sertijab) Pasangan Bupati dan Wakil Bupati, H. Haerul Warisin - H. Edwin Hadiwijaya dengan Penjabat Bupati HM. Juaini Taofik.


Acara yang berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD Lotim itu menjadi momen penting bagi Haerul Warisin untuk menyampaikan pidato perdananya sebagai Bupati di hadapan anggota DPRD Lombok Timur.


Dalam sambutannya, Hairul Warisin menegaskan bahwa dirinya siap menjalankan amanah masyarakat Lombok Timur dengan penuh tanggung jawab. 


Dirinya memastikan program kerja yang dijalankan akan selaras dengan janji semasa massa kampanye.


“Amanah ini adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. Kami tidak akan lari dari janji. Jadi SMART bukan sekedar slogan, tetapi komitmen yang akan kami wujudkan dalam kerja nyata," sebutnya 


Dia menekankan, keberhasilan pembangunan daerah tidak bisa dilakukan sendiri. Tapi adalah satu kesatuan tekad yang harus dilakukan bersama.


Dari  itu, dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari DPRD, aparat keamanan, dunia usaha, hingga organisasi kemasyarakatan, untuk berkolaborasi dalam memajukan Lombok Timur.


“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kemajuan Lombok Timur harus kita bangun bersama. Semua akan lebih mudah jika kita bahu-membahu," serunya.


Lebih jauh, dia menyoroti pentingnya reformasi birokrasi. Ia menegaskan bahwa prinsip good governance dan clean government harus menjadi pedoman dalam menjalankan pemerintahan.


Menjawab persoalan klasik itu, pria kelahiran Desa Sikur itu memaparkan enam misi utama dalam massa pemerintahannya.


Pertama, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan desa berbasis teknologi. Kedua, membangun SDM yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Ketiga, mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan merata.


Keempat, menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan profesional. Kelima, meningkatkan kehidupan masyarakat yang religius dan harmonis. Keenam, mewujudkan pemerintahan yang transparan dan berbasis teknologi untuk pelayanan publik yang lebih baik.


Dia juga menegaskan bahwa berbagai persoalan krusial seperti pupuk subsidi, harga gabah, inflasi, bantuan sosial, serta infrastruktur kesehatan dan pendidikan akan menjadi perhatian utama di pemerintahannya.


Menurutnya, sektor-sektor tersebut merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus segera mendapatkan solusi konkret. Pemerintahannya akan bekerja keras untuk memastikan kebijakan yang diambil benar-benar bermanfaat bagi rakyat.


Bupati juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat serta sektor swasta. Dengan koordinasi yang baik, ia optimistis pembangunan di Lombok Timur akan lebih cepat dan merata.


Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung dan mengawal kebijakan pemerintah. Menurutnya, kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan agar roda pemerintahan berjalan sesuai harapan.


“Kami akan bekerja keras memastikan semua persoalan terpecahkan dengan solusi nyata. Karena bagi kami, setiap janji adalah doa, dan doa insya Allah akan dikabulkan oleh yang kuasa,” pungkasnya. (SN/01)