![]() |
Bupati Lombok Timur, H Haerul Warisin saat memberikan keterangan pada media (foto/istimewa) |
SUARANUSRA.COM - Bupati Lombok Timur, H Haerul Warisin, menggelar rapat kordinasi (Rakor) bersama sejumlah pihak terkait pengoperasian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pantai Selatan.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Haerul menegaskan pentingnya pemanfaatan sumber air yang telah memiliki izin, yaitu Sungai Lingkung, Bendung Barang Panas, dan Gawak Buak.
Dari debit air yang tersedia, hanya 1/6 bagian yang akan dialirkan ke wilayah selatan guna meningkatkan kapasitas distribusi air hingga 150 liter/detik.
Saat ini, kapasitas distribusi air masih berada di angka 50 liter/detik.
“Kita ingin segera memenuhi kebutuhan reservoir sehingga bisa memberikan tambahan pelayanan bagi masyarakat,” katanya. Senin (10/03/2025)
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama masyarakat di wilayah sumber mata air agar bersedia berbagi dengan warga di selatan yang membutuhkan pasokan air bersih.
Selain itu, ia menegaskan komitmennya dalam memperbaiki tata kelola air melalui PDAM dengan prinsip transparansi.
Menurutnya, pengelolaan yang baik tidak hanya akan meningkatkan layanan kepada masyarakat, tetapi juga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“PAD yang meningkat nantinya akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan, baik fisik maupun nonfisik,” tambahnya.
Dengan adanya langkah optimalisasi SPAM Pantai Selatan ini, diharapkan kebutuhan air bersih bagi masyarakat di wilayah selatan Lombok Timur dapat terpenuhi secara lebih merata dan berkelanjutan.
Rakor itu sendiri diikuti oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ahmad Dewanto Hadi, dan beberapa Kepala OPD lainnya, Direktur PDAM, Kepala Desa Kota Raja, Kembang Kuning, Tetebatu Selatan, Jeruk Manis, dan Tetebatu. (SN/01)
Comments