![]() |
Terlihat korban saat sudah dievakuasi ke Puskesmas Kotaraja (foto/istimewa) |
SUARANUSRA.COM – Muhammad Dani (9) seorang anak asal Dusun Sepolong, Desa Gelora, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, ditemukan tewas setelah hanyut terbawa arus deras di Sungai Loyok, Desa Loyok, Kecamatan Sikur.
Kejadian ini terjadi pada siang hari, sekitar pukul 12.00 WITA, saat korban bersama kakaknya, Ari (12), dan dua teman lainnya pergi mandi di sungai tersebut.
Menurut keterangan yang diperoleh, korban terhanyut saat melompat ke sungai. Arus yang deras langsung membawa Dani terjauh dari tepian.
Sang kakak, Ari, yang melihat kejadian tersebut, berusaha mengejar dan menolong adiknya, namun upayanya tidak berhasil karena kuatnya arus sungai.
Korban ditemukan sekitar 1,5 kilometer dari lokasi awal kejadian oleh Suhaedi (32), salah seorang keluarga korban.
"Saya melihat korban mengambang, kepalanya di bawah. Saya langsung terjun ke sungai untuk membantu," ujar Suhaedi saat menceritakan kejadian tersebut.
Setelah berhasil diangkat dari sungai, Dani langsung dibawa ke Puskesmas Kotaraja untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Tim medis menyatakan Dani telah meninggal dunia saat tiba di puskesmas.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi warga sekitar untuk lebih berhati-hati, terutama saat musim hujan di mana arus sungai cenderung lebih deras dan berbahaya.
Pihak berwenang juga mengimbau agar anak-anak tidak bermain di sungai tanpa pengawasan orang dewasa untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
Keluarga korban saat ini sedang berduka atas kehilangan Muhammad Dani. Masyarakat setempat turut memberikan dukungan dan simpati kepada keluarga yang ditinggalkan. (SN/01)
Comments