SUARANUSRA.COM - Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur, Sopyan Hakim, menyatakan komitmennya untuk melakukan pembenahan menyeluruh.


Langkah ini bertujuan mengamankan aset sekaligus mengoptimalkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari perusahaan milik daerah tersebut.


Sopyan mengungkapkan, ada tiga strategi utama yang akan dilakukan dalam dua tahun ke depan. Salah satunya adalah pembenahan Sumber Daya Manusia (SDM).


“Keluhan utama saat ini adalah SDM yang tidak maksimal. Akibatnya, hal ini berpengaruh pada pendapatan PDAM,” katanya belum lama ini.



Menurutnya, PDAM sebagai perusahaan daerah berorientasi pada bisnis. Oleh karena itu, peningkatan pendapatan menjadi fokus utama demi meningkatkan PAD bagi daerah.


Untuk meningkatkan kinerja SDM, pihaknya akan memasang CCTV di 14 Kantor Unit Pelaksana Teknis (KUPT) yang tersebar di Kabupaten Lombok Timur.


“Fungsi CCTV adalah untuk meminimalisir kecurangan, ketidakhadiran pegawai, dan menghilangkan praktik bisik-membisik yang tidak sehat,” jelasnya.


Ia menambahkan, pengawasan melalui CCTV akan meningkatkan kedisiplinan pegawai. Dengan total biaya sekitar Rp14,35 juta untuk dua tahun, pemasangan CCTV dinilai sebagai investasi kecil dengan dampak besar.


“Hanya dengan modal kurang dari Rp20 ribu per hari, kita bisa mengamankan potensi kerugian hingga puluhan juta,” paparnya.


Selain pembenahan SDM, strategi kedua adalah membuka layanan pengaduan terbuka melalui WhatsApp (WA), Instagram (IG), dan Facebook.


“Masyarakat bisa mengadu langsung melalui WA. Jika tidak ditanggapi, mereka dipersilakan mengkritik kami di Facebook,” ujar Sopyan.


Ia berharap layanan ini menjadi saluran transparan agar masyarakat merasa didengar dan mendapatkan solusi cepat.


Strategi ketiga adalah pembentukan Tim Reaksi Cepat (TRC) di tiga wilayah strategis: Selatan, Tengah, dan Utara. Tim ini akan langsung menangani keluhan pelanggan dengan cepat.


“Tim ini akan bergerak segera setelah ada laporan dari masyarakat,” tegasnya.

Dengan tiga langkah strategis tersebut, Sopyan optimis mampu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat sekaligus meningkatkan kontribusi PAD bagi Lombok Timur. (SN/01)