Direktur RSUD dr. R. Soedjono Selong, dr. HM. Hasbi Santoso, M.Kes (foto/istimewa)



SUARANUSRA.COM - Pada peringatan Hari Kesehatan Seksual Reproduksi 2025, masyarakat diimbau untuk lebih peduli terhadap pentingnya menjaga kesehatan seksual dan reproduksi guna melindungi diri dari berbagai penyakit yang dapat memengaruhi kualitas hidup.

 

Direktur RSUD dr. R. Soedjono Selong, dr. HM Hasbi Santoso, M.Kes mengungkapkan bahwa kesadaran akan kesehatan seksual reproduksi sangat penting, baik untuk individu maupun masyarakat secara keseluruhan.

 

Menurutnya, menjaga kesehatan seksual dan reproduksi dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit seksual menular (PSM) serta komplikasi lainnya yang dapat berdampak serius pada kesehatan.

 

“Penanganan dini dan pendidikan yang tepat tentang kesehatan seksual dapat mengurangi angka kasus penyakit menular seksual, termasuk HIV/AIDS, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, perlu ada upaya berkelanjutan untuk mensosialisasikan pentingnya menjaga kesehatan seksual sejak dini,” kata Hasbi. Kamis (13/02/2025)

 

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa perawatan kesehatan seksual dan reproduksi juga meliputi pemeriksaan secara berkala, penggunaan kontrasepsi yang aman, serta pemahaman yang benar tentang hak-hak kesehatan reproduksi. 


Selain itu, kesadaran untuk menjalani hubungan yang sehat, saling menghormati, dan terbuka dalam berkomunikasi dengan pasangan juga merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan reproduksi.

 

Dengan mengusung tema “Kesehatan Seksual Reproduksi: Kesehatan yang Memperkuat Masa Depan”, Hasbi Santoso berharap masyarakat dapat semakin proaktif untuk menjaga kesehatan diri dan pasangan, serta mengedukasi generasi muda mengenai pentingnya hal tersebut.

 

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Seksual Reproduksi, RSUD dr. R Soedjono Selong turut serta dalam berbagai kegiatan edukasi dan pemeriksaan kesehatan secara gratis, termasuk sosialisasi tentang pencegahan penyakit menular seksual dan pemanfaatan layanan kesehatan reproduksi yang tersedia di fasilitas kesehatan setempat.

 

“Dengan langkah-langkah preventif yang tepat, kita dapat mencegah lebih banyak masalah kesehatan reproduksi di masa depan. Mari jaga kesehatan seksual kita, untuk masa depan yang lebih sehat dan produktif,” tutup H. Hasbi Santoso.

 

Peringatan Hari Kesehatan Seksual Reproduksi 2025 ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan seksual dan reproduksi yang berkelanjutan dan lebih terjangkau. (SN/01)