Direktur RSUD dr. R. Soedjono Selong, dr. HM. Hasbi Santoso, M.Kes (foto/istimewa)



SUARANUSRA.COM - Semenjak ditetapkan berstatus sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD dr. R. Soedjono Selong terus menerus melakukan pembenahan dalam hal pelayanan, tahun 2025 ini, sekitar bulan Oktober akan memulai memberikan pelayanan pasang ring jantung.


”Kita telah buka outlet baru pemasangan ring jantung, dan akan mulai beroperasi bulan Oktober mendatang,” kata dr. Hasbi di kantor Bupati Lombok Timur. Senin (03/02/2025


Menurut Hasbi saat ini RSUD dr Soejono masih kekurangan dokter spesialis dari jumlah yang sudah tersedia saat ini.


Dari itu, pihaknya mengirim beberapa dokter untuk mengikuti pendidikan spesialis, seperti spesialis bedah yang ditetapkan pendidikannya di provinsi.


”Kita saat ini masih kekurangan jenis spesialis, kurang 4 spesialis bukan jumlah, seperti halnya untuk spesialis anak, kita miliki dua, dari yang dibutuhkan, hal ini berdasarkan dari jumlah tempat tidur,” ucapnya.


Disinggung masalah penggajian dokter spesialis dan honorer, ucap Hasbi, kalau sebelumnya para honorer yang diangkat Pemda. Honornya dibayar Pemda, yang di Angkat BLUD dibayar BLUD, dan pembayarannya pun di lakukan sesuai kriteria yang sudah ditentukan


“Sekarang ini seluruh honorer yang ada di RSUD dr Soejono honornya di bayar oleh BLUD, sebulan saja BLUD membayar honor tenaga honorer mencapai Rp 830 juta, diluar insentif,” jelasnya.kalau bicara insentif, insentif dokter spesialis perbulan sebesar i Rp 15 juta.


Sementara untuk honor para honorer yang bekerja di RSUD Lotim ini, sebut Hasbi tidak ada honorer yang menerima honor dibawah satu juta, itu diluar jasa pelayanan (Jaspel),.


"Honorer lama, honornya perbulan diatas satu juga, karena tuntutan kerjanya lebih berat,” katanya. Dibanding honorer baru, honornya masih seperti dulu, setelah satu tahun melihat kinerjanya honornya akan naik.


”Jumlah honorer di rumah sakit hingga saat ini mencapai 930 orang lebih, sedangkan PNS 500 orang,” sebutnya, dan untuk penambahan mengikuti perkembangan di rumah sakit itu sendiri. (SN/01)