Massa aksi unjuk rasa yang melakukan demonstrasi di depan Kantor Desa Sikur Barat (foto/istimewa)



SUARANUSRA.COM - Puluhan warga masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Pemuda Desa Sikur Barat melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor desa untuk menanyakan beberapa hal, diantaranya terkait transparansi penggunaan Dana Desa (DD) dan penyelewengan bantuan pangan (Bapang) oleh kepala desa setempat.


Dalam orasinya, selama ini pemerintah desa (Pemdes) tidak pernah transparan kepada masyarakat dalam penggunaan anggaran, namun aksi tersebut berlangsung dengan kondusif.


"Selama ini kami tidak tau apa nama Dana Desa, berapa banyaknya, berapa pendapatan asli desa," seru Khairul Azmy. Rabu (21/01/2025)


Dari itu mereka menuntut aparat penegak hukum (APH) untuk mengusut tuntas dugaan penyelewengan yang dilakukan oleh kepala desa.


"Kami minta APH untuk mengusut tuntas penggelapan beras Bapang, anggaran dana desa, anggaran BUMDes, anggaran pengadaan mobil Ambulance desa dan pengelolaan kolam renang Sikur Barat," ujarnya.


Dia pun memastikan, pihaknya akan mengawal penanganan beberapa dugaan penyelewengan itu oleh APH. “Kami akan lawan dan kami akan kawal," tegasnya.


Setelah melakukan aksi unjuk rada di depan Kantor Desa Sikur Barat, perwakilan masa aksi mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri Lombok Timur untuk melaporkan dugaan penyalahgunaan anggaran yang diduga dilakukan oleh kepala desa setempat. (SN/01)