![]() |
Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran, Kantor BPN Lombok Timur Darmawan Wibowo saat memberikan keterangan pada media (foto/istimewa) |
SUARANUSRA.COM - Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lombok Timur terus berupaya maksimal untuk merealisasi program strategis nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) tahun 2025 ini.
Dijelaskan oleh Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran, Kantor BPN Lombok Timur Darmawan Wibowo, pihaknya akan melakukan dua program utama di tahun ini yakni Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan redistribusi lahan.
"Pastinya kami selaku jajaran Kementrian ATR/BPN di daerah, pasti akan mendukung dan menjalankan penuh program strategis nasional, di antaranya yang akan kita lakukan di Lombok Timur adalah program PTSL dan redistribusi lahan," katanya. Rabu (22/01/2025)
Masih kata dia, untuk program PTSL, untuk tahap awal pihaknya menargetkan akan menerbitkan sertifikat lahan sebanyak 14.653 bidang tanah. " Tahap awal ini melalui PTSL kami menargetkan menerbitkan sertifikat pada 14.653 bidang tanah," ujarnya.
Masih lanjut dia, untuk mencapai target itu, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak terkait. Sehingga ditetapkan ada 19 desa dari belasan kecamatan yang akan disasar oleh program PTSL di seluruh Lombok Timur.
"Kami sudah merencanakan PTSL ini menyasar 19 desa yang tersebar di Kecamatan Sambelia, Sakra, Selong, Suela, Lenek, Montong Gading, Wanasaba, Keruak, Terara, Pringgasela," paparnya.
Lanjut dia, target awal PTSL di tahun 2025 itu meningkat signifikan dari capaian tahun 2024 yakni sekitar 11 ribu bidang tanah.
"Target tahun ini lebih tinggi, itu pun masih bisa bertambah, tergantung nanti apakah ada provinsi, kabupaten/kota lain yang tidak memenuhi target, dan kemudian sisa dari target itu akan dialihkan ke kita. Pastinya kami di BPN Lombok Timur dalam posisi siap bekerja mencapai target," tandasnya. (SN/01)
Comments