Rapat evaluasi penyaluran pupuk beberapa waktu lalu (foto/istimewa)


SUARANUSRA.COM - Direktur CV BT yang merupakan salah satu distributor pupuk subsidi di Lombok Timur yakni, Hj H membantah dengan tegas, jika salah satu ketua LSM inisial A telah mencatut nama HKTI pada pihaknya untuk meminta besaran dana tertentu untuk mambantu kegiatan yang dilakukan oleh HKTI.

"Itu tidak benar sama sekali. Tidak ada yang menjual atas nama HKTI ataupun organisasi manapun untuk meminta bantuan ke saya,  berita yang beredar hanya salah paham saja. Jadi saya bantah itu dengan tegas," katanya. Senin (27/01/2025)


Masih kata dia, jika pun pihaknya membantu suatu organisasi atau kelompok masyarakat, pasti harus berdasarkan surat permohonan atau proposal kegiatan. 


Tapi dalam konteks ini, Hj H menyebut tidak ada surat permohonan atau proposal kegiatan yang diajukan kepada pihaknya atas nama HKTI yang telah diajukan oleh A.


"Tidak ada satupun surat ataupun proposal yang masuk ke kami dari HKTI, sehingga kami pastikan tidak ada bantuan atas nama organisasi HKTI yang kami pernah cairkan," ucapnya. 


Lebih jauh, kalau menyangkut bantuan kepada personal masing-masing, baik itu pada anggota organisasi tertentu atau aktivis, dia tidak menampik pernah melakukan.


Tapi kat dia, hal itu masih pada taraf kewajaran, karena dianggap sebagai suatu tradisi ketimuran.


"Terkadang kita saling mensupport dan saling membantu, karena itu bentuk tradisi kita saling support dan saling bantu sesama saat kita saling membutuhkan," tambahnya.


Sebelumnya, A menyatakan tidak pernah melakukan seperti apa yang dituding kepada dirinya.


Mengenai pemberitaan yang menyebut jika dia diduga mengatasnamakan HKTI ke CV BT untuk meminta sejumlah dana, merupakan suatu kesalahpahaman saja, sehingga perlu dia memberikan klarifikasi yang merupakan hak jawab bagi dirinya.


"Pemberitaan itu saya kira salah paham dan salah memahami saja sehingga mengatakan saya menjual HKTI, tapi sya pastikan itu tidak ada dan tidak benar, karena tidak pernah saya lakukan," ungkapnya. (SN/01)