SUARANUSRA.COM - Puluhan Pengawas dan Guru ASN lingkup Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Timur mendatangi Kantor Kemenag Lotim, untuk mempertanyakan penundaan pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang sudah tertunda selama tiga bulan.
Mereka menggelar rapat koordinasi di ruang rapat Kemenag Lotim untuk mempertanyakan kejelasan mengenai pencairan TPG.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Kantor Kemenag Lotim, H. Shulhi saat dimintai keterangan oleh media ini memberikan jawaban singkat.
Ia menjelaskan bahwa pencairan TPG untuk Pengawas dan Guru ASN yang berada di bawah naungan Kemenag Lotim akan dilakukan pada Januari 2025.
"Silakan tanya yang di dalam itu, mereka kumpul semua pengawas," ujar Sulhi sambil menunjukkan ekspresi kesal.
Masih kata dia, dirinya tidak bisa memberikan jawaban lebih jauh. "Di dalam itu ada PPK, perencana, dan banyak pihak lainnya, jangan ke saya tanya, orang di dalam itu yang bisa jawab," tandasnya.
Meski demikian, para pengawas ASN tetap kecewa karena mereka menuntut agar tunjangan tersebut dapat cair pada bulan Desember 2024.
Namun, harapan mereka terpaksa kandas setelah pihak Kemenag memastikan bahwa pencairan akan ditunda hingga Januari 2025.
Hal ini semakin memicu ketidakpuasan di kalangan pengawas yang merasa hak mereka sudah terlalu lama diabaikan. (SN/01)
Comments