Panorama pemandangan alam di Desa Wisata Tetebatu (foto/istimewa) |
SUARANUSRA.COM - Perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) tidak terlalu memberikan dampak signifikan bagi pelaku wisata di Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Lombok Timur.
Hal itu terlihat dari daftar booking kamar di sejumlah homestay yang terlihat lengang, kendati minimnya kunjungan wisatawan juga disinyalir akibat cuaca ekstrim belakangan ini.
”Seminggu belakangan ini hanya ada satu hingga lima tamu, itu pun hanya mengisi satu atau dua kamar saja,” kata Mariani yang merupakan salah satu pemilik homestay di Tetebatu.
Fakta itu menurut dia tidak sejalan dengan brand Tetebatu yang selama ini dikenal sebagai salah satu destinasi desa wisata terbaik di dunia.
Dia pun menduga, kurangnya angka kunjungan itu diakibatkan karena kurangnya promosi yang dilakukan oleh pemerintah.
"Diperlukan langkah-langkah promosi yang kreatif untuk menarik minat dan kunjungan wisatawan, sekalipun cuaca ekstrim yang turut jadi faktor turunnya angka kunjungan," ungkapnya.
Menanggapi itu, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Timur, Yogi Birrul Walid Sugandi mengatakan, Tetebatu dan desa sekitarnya adalah destinasi wisata segment wisatawan Eropa, menjelang tahun baru, kawasan ini relatif tidak seramai destinasi metropolitan tiap tahunnya.
Namun pasca tahun baruan, aktifitas wisatawan juga setelahnya pasti menuju Tetebatu dan menjadi salah satu target kunjungan.
”Saat ini di kawasan Tetebatu dan sekitarnya mereka yang memiliki program event berbasis kegiatan penginapan masing-masing akan mendapatkan magnet pengunjung khusus pada Malam tahun baru," ucapnya.
Begitupun sebaliknya, potensial pengunjung juga menjadi tantangan pada tingkat hunian homestay jika kreatifitas event tidak ada khsusnya kegiatan malam pergantian tahun,” imbuhnya.
Di lain sisi, BPPD saat ini berfokus pada informasi kegiatan tahun baru teruntuk kepada wisatawan segmentasi domestik (terutama halnya wisatawan lokal).
Pihaknya bahkan menyerukan kampanye tentang wisata yang ramah lingkungan dan informasi cepat tanggap pada keadaan cuaca dan sistem mitigasi wisata di destinasi destinasi wisata pengunjung lokal yang tingkat keramaiannya cukup padat pada tahun baru kali ini. (SN/02)
Comments