Wakil Ketua Komisi III DPRD Lombok Timur, Farouk Bawazir saat memberikan keterangan (foto/istimewa)





SUARANUSRA.COM - Wakil Ketua Komisi III DPRD Lombok Timur, Farouk Bawazir memberikan beberapa kritik sekaligus  apresiasi kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur.


Dia menegaskan, PDAM harus mampu memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat serta meningkatkan kontribusi mereka terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).


Politisi PPP itu menekankan visi PDAM di tahun selanjutnya harus lebih baik lagi. Dari itu pihaknya akan mengawal rencana kerja dari perusahaan daerah tersebut.


“kami akan memantau rencana kerja PDAM di tahun 2025. Kinerja PDAM sudah cukup baik, tetapi peningkatan pelayanan kepada masyarakat harus tetap menjadi prioritas,” ujarnya.


Lebih jauh, dia menggarisbawahi pentingnya perbaikan infrastruktur PDAM, khususnya dalam pemetaan jaringan pipa. Hal ini untuk memastikan distribusi air berjalan lancar tanpa konflik dengan desa-desa yang terlibat dalam proses distribusi. 


“Kami mendesak PDAM untuk segera memperbaiki kebocoran pipa dan memastikan bahwa distribusi air tidak terganggu,” tegasnya.


Selain itu, Farouk juga menyoroti pentingnya koordinasi yang lebih baik antara PDAM dan desa-desa setempat. Menurutnya, komunikasi yang efektif dapat membantu menghindari konflik dan mempercepat penyelesaian masalah.


“Kerja sama yang erat antara PDAM dan desa sangat penting untuk memastikan distribusi air berjalan dengan baik dan efisien,” tambahnya.


Farouk juga membandingkan kinerja PDAM Lombok Timur dengan PDAM di Lombok Barat, yang meskipun beroperasi dalam skala lebih kecil, mampu memberikan hasil yang memuaskan.


Ia berharap Lombok Timur bisa mencapai hasil yang setara, atau bahkan lebih baik, dengan peningkatan fasilitas yang tepat.


Lanjut dia, selain melakukan pengawasan, pihaknya juga memastikan secara berkala akan melakukan evaluasi kepada PDAM Lombok Timur.


“Evaluasi rutin akN tetap kami lakukan, agar PDAM selalu berada di jalur yang benar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tandasnya. (SN/01)