Tangkapan layar video aksi bullying yang tersebar luas di tengah masyarakat,  diketahui tindakan bullying itu dialami oleh salah seorang siswi di SMPN 1 Keruak (foto/istimewa)




SUARANUSRA.COM - Kasus bullying (pembulian, red) di lingkungan sekolah kembali terjadi di Lombok Timur. Kejadian itu viral di jagat media sosial (medsos) setelah video aksi keji yang dilakukan oleh siswa itu beredar luas di tengah masyarakat.


Tindakan bullying yang menjurus kekerasan fisik yang dialami oleh seorang siswi itu diduga kuat terjadi di SMPN 1 Keruak.


Dalam video pendek berdurasi lebih satu menit itu, terlihat seorang siswi yang mengenakan baju olahraga, mendapat kekerasan fisik dan olok-olokan dari tak kurang dua siswi lainnya yang terjadi di dalam ruang kelas.



Kepala SMPN 1 Keruak, Anwar yang dikonfirmasi atas hal itu mengakui jika tindakan bullying itu terjadi di sekolah yang dipimpinnya.  "Kejadian ini terjadi di dalam kelas antara teman-teman sendiri," kata Anwar. Senin (16/12/2024).


Dia juga mengaku, jika kasus itu telah selesai dengan perdamaian antar wali siswa korban dan pelaku, setelah pihaknya menfasilitasi para pihak untuk mediasi.


"Sudah tuntas pada hari Rabu kemarin, melibatkan pihak korban, pelaku, sekolah, dan kepolisian," tambahnya.


Di sisi lain, dia juga menyatakan jika korban dan pelaku telah mendapatkan pendampingan psikologis dari PPA Lombok Timur.  "Saat ini, kami sedang berupaya meminta take down video yang beredar di media sosial," ungkapnya. (SN/01)