SUARANUSRA.COM -  Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur (Lotim), mengutus enam perwalian dalam kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) yang dilaksankan oleh Pengurus Daerah Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PD Perpamsi) Nusa Tenggara Barat (NTB).


Dimana kegiatan Bintek itu berlangsung pada selema dua hari yaitu 4 - 5 November 2024. 

Pada Bimtek itu, perwakilan PDAM Lotim mengikuti dua agenda kegiatan Bimtek antara lain yaitu, Bimtek penyusunan tarif air minum dan Bimtek pengendalian non revenue water (NRW) atau kehilangan air.


"Banyak pengetahuan baru yang didapatkan dari kedua bimtek ini yang sangat memungkinkan untuk diterapkan oleh PDAM Lotim," ungkap Plt. Direktur Umum (Dirum) PDAM Lotim, Helmy Eka Saputra, saat di komfirmasi pada Kamis (07/11/2024).


Dikatakannya, dengan kegiatan Bimtek itu, pihaknya dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025, akan coba beberapa kegiatan untuk menekan kehilangan air. 


"Kita akan mulai dari pemasangan water meter induk untuk mengetahui secara pasti jumlah produksi air dari sumber," terangnya.

Sehingga kedepannya, lanjut Helmy, pihak PDAM Lotim kemudian akan lakukan mengecek secara berkala jaringan. Agar bisa mengontrol kebocoran dan kehilangan air.


Sementara itu, untuk penyesuaian tarif air minum akan membutuhkan waktu yang lebih lama, karena perlu melakukan kajian dan hitungan yang lebih detail.


"perlu penghitungan secara lebih detail dan dibarengi dengan kualitas pelayanan kami dahulu kepada pelanggan," tandasnya. (SN/03)