SUARANUSRA.COM – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Lombok Timur sukses mencetak generasi Hafidz dan Khafidzah melalui program Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang telah berjalan sejak 2022. Program ini menghasilkan puluhan generasi penghafal Al-Qur'an yang mendapatkan penghargaan dan uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi.


Pada akhir tahun ini, MKKS kembali menyelenggarakan MTQ tingkat Kabupaten yang diikuti ratusan peserta dari jenjang Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) se-Kabupaten Lombok Timur. Kompetisi ini melombakan kategori hafalan Al-Qur'an lima juz, tiga juz, dan juz 30, serta tilawah putra dan putri.


Puncak acara dilaksanakan pada Sabtu (30/11) di Gedung Serba Guna SMPN 1 Pringgasela, Kecamatan Pringgasela. 


Acara tersebut dihadiri Pj Sekda Lombok Timur H. Hasni, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Izuddin, para dewan hakam, serta ratusan kepala sekolah SMPN se-Kabupaten Lombok Timur. Para pemenang lomba menerima penghargaan secara langsung pada kesempatan ini.


Ketua MKKS SMPN Kabupaten Lombok Timur, H. Akhmad Zaenal Abidin, menyampaikan harapannya agar program ini terus berjalan, bahkan berkembang ke tingkat provinsi. 


"Kami sudah berkoordinasi dengan Pj Sekda untuk menjadikan kegiatan ini sebagai agenda tahunan tingkat kabupaten," ujar Zaenal.


Zaenal menjelaskan, kegiatan MTQ ini adalah hasil dari pembinaan iman dan takwa (imtaq) di sekolah, di mana para siswa mengaji dan menghafal Al-Qur'an setiap pagi, dengan dukungan penuh dari orang tua di rumah. 


Ia juga mengapresiasi peran Baznas Lombok Timur yang turut mendukung suksesnya program ini.


Dalam sambutannya, Pj Sekda Lombok Timur, H. Hasni, menegaskan bahwa program MTQ tidak sekadar menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembentukan karakter dan akhlak anak didik. 


"Pemerintah daerah akan terus mendukung kegiatan semacam ini karena berdampak positif pada pembentukan kualitas manusia dan pendidikan di Lombok Timur," katanya.


Hasni juga menyarankan agar pada pelaksanaan MTQ mendatang, kategori Hafidz dan Hafidzah dipisah untuk meningkatkan efektivitas kompetisi.


Ia juga memastikan Baznas akan tetap memberikan dukungan anggaran sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan manusia di Lombok Timur. 


Sebab, menurut Hasni, lingkup pendidikan telah memberikan kontribusi terbesar penerimaan zakat. "Baznas siap memberikan kontribusinya," tandasnya. (SN/01)