Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur nomor urut 1, H Rumaksi dan H Sukisman Azmy saat memaparkan visi-misi debat perdana (foto/istimewa)


SUARANUSRA.COM - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, H Rumaksi dan H Sukismam Azmy (RAMAH) memaparkan visi dan misnya dengan lugas di debat kandidat perdana yang diselenggarakan KPU Lombok Timur. Rabu (30/10/2024) malam. 


Pasangan nomor urut 1 itu, dengan gamblang menjabarkan jika RAMAH akan melanjutkan dan menyempurnakan semua program SUKMA, yang telah terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 


Sektor Pendidikan

Secara garis besar, di sektor pendidikan Rumaksi memaparkan akan meningkatkan penerima beasiswa santri hingga 5 ribu orang setiap tahun dari yang sebelumnya hanya 3 ribu orang santri per tahun. "Per satu orang santri akan kami berikan Rp5 juta," paparnya. 


Selanjutnya, RAMAH juga akan memberikan beasiswa bagi siswa penghafal Al-Quran sampai jenjang strata 1 di semua jurusan. "Bagi siswa-siswi penghafal Al-Quran, RAMAH akan memberikan beasiswa di semua jurusan hingga sarjana untuk semua jurusan termasuk di kedokteran," ungkapnya. 


Selain itu, RAMAH juga berkomitmen untuk memberikan insentif bagi guru honorer dan tidak akan memberhentikannya, sampai akhirnya semua guru honorer di Lombok Timur terangkat menjadi PPPK (ASN). "Guru akan kami sejahterakan, dengan memberikan insentif dan bagi guru honorer kami pastikan harus terangkat menjadi PPPK," tekannya. 


"Kami juga menjamin semua siswa-siswi akan mendapatkan makanan bergizi setiap hari di sekolah. Agar generasi Lombok Timur sehat, cerdas, unggul dan berdaya saing," tuturnya. 


Sektor Kesehatan

Kemudian di sektor kesehatan, RAMAH menjamin semua masyarakat tanpa kecuali pasti mendapatkan layanan kesehatan secara gratis di semua tingkatan pelayanan di setiap jenjang fasilitas kesehatan.


"Kalau dulu di massa SUKMA, layanan kesehatan hanya gratis di tingkat Puskesmas. Kali ini RAMAH memastikan semua masyarakat kita akan dilayani secara gratis di semua jenjang, yakni dari tingkat Puskesmas hingga tingkat rumah sakit semua tipe," tekadnya. 


Tegas dia, itu sangat mudah dilakukan, karena fondasinya telah terbangun dengan matang saat masa lima tahun pemerintahan SUKMA. "Fondasinya telah kami bangun, kami sudah membangun 20 Pustu dan Puskesmas baru, 3 RSUD baru dan kami telah berhasil meningkatkan status RSUD Labuhan Haji dari tipe D ke C, dan RSUD Soedjono Selong dari tingkat C ke B. Itu semua kami lakukan dengan niat untuk menggratiskan kesehatan bagi masyarakat Lombok Timur," bebernya. 


Sektor Ekonomi Kreatif

Untuk sektor sosial dan ekonomi, RAMAH berkomitmen akan menambah sasaran dan meningkatkan alokasi dana daerah di Program Lombok Timur Berantas Rentenir Melalui Kredit Tanpa Bunga (Lotim Berkembang). 


Program Lotim Berkembang yang mendapat penghargaan dari OJK dan diadopsi oleh 7 kabupaten/kota di Indonesia itu awalnya menyasar peternak dan pelaku UMKM. 


"Kedepan, Program Lotim Berkembang akan menyasar petani, nelayan, ibu rumah tangga serta milenial dan Gen Z guna mendukung kelompok umur itu meningkatkan kreatifitas dan produktifitasnya di digital marketing," tuturnya. 


"Kami berkomitmen memberikan bantuan modal dan kredit tanpa bunga untuk masyarakat Lombok Timur seluruhnya," imbuhnya lugas. 


Selain itu, guna menambah jumlah lapangan pekerjaan, RAMAH memiliki komitmen yang nyata untuk membuka keran investasi yang selebar-lebarnya di Lombok Timur. Khususnya investasi padat karya dan industri berkelanjutan (ramah lingkungan, red) terutama di sektor kelautan dan perikanan, pertanian, perkebunan dan pariwisata. 


"Kita punya berkah geografis yang melimpah, kita punya komoditi udang da lobster yang kualitas ekspor, begitu juga dengan aneka ragam komoditi pertanian dan perkebunan. Kami akan bangun industri di sektor itu, yang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya," tekadnya. 


"Selain itu kami akan menjamin rantai pasar yang cepat, agar hasil produksi petani dan nelayan budidaya dapat dijual dengan harga mahal di luar daerah dan luar negeri," tuturnya. 


Sektor Pertanian dan Peternakan

RAMAH berkomitmen, akan memutus momok buruk mahal dan langkanya harga pupuk. "Kami jamin tidak akan ada lagi pupuk yang mahal dan pupuk yang langka," tegasnya. 


Adapun solusi atas masalah itu, Paslon RAMAH menegaskan akan merapikan data e-RDKK di Dinas Pertanian. 


Selanjutnya, RAMAH berkomitmen akan berkerjasama dengan pihak terkait, dengan tujuan memberikan harga pupuk yang murah bagi petani. "Kalau misal pupuk subsidi terbatas, maka kami akan membeli pupuk non-subsidi, lalu menjualnya dengan harga subsidi kepada para petani," ujarnya. 


"Kami juga akan memberdayakan semua BUMDes sebagai distributor pupuk bagi petani di tingkat desa. Selain itu memudahkan masyarakat, BUMDes di setiap desa pasti menggeliat dan pendapatan desa akan meningkat," sambungnya. 


Kemudian untuk menjamin kesejahteraan peternak, selain akses bantuan modal, RAMAH juga berkomitmen akan menjaga harga hewan ternak hingga rumah potong hewan. 


"Agar hewan ternak tidak murah, kami jamin hewan ternak, terutama sapi akan ditimbang saat hidup. Sehingga ada acuan jelas bagi para peternak agar mereka tidak merugi saat menjual hewan ternaknya," 


Kepastian Nasib Honorer

Paslon RAMAH memastikan tidak akan ada pemberhentian honorer di lingkup Pemda Lombok Timur. "Kami tidak akan pernah memberhentikan honorer. Kami jamin mereka akan terangkat jadi PPPK (ASN) dan kami akan terus berusaha meningkatkan jumlah formasi PPPK, baik itu untuk tenaga guru, kesehatan dan teknis," ucapnya. 


"Tenaga honorer adalah kebutuhan kita, maka tidaklah mugkin mereka diberhentikan, malahan sebaliknya kesejahteraannya harus terjamin," imbuhnya. 


Insentif Bagi Marbot,Guru Ngaji, Perangkat Desa, RT/RW, Kader Posyandu, BKD dan Pekasih


Ditegaskan Paslon RAMAH, di masa pemerintahannya, bagi guru ngaji, marbot, perangkat desa, RT/RW, Kader Posyandu, BKD dan Pekasih akan diberikan insentif yang layak. Sebab RAMAH menyadari, merekalah yang menjadi ujung tombak pelayanan bagi masyarakat di tingkat bawah. 


"Kami dari Paslon RAMAH memastikan akan memberikan insentif yang layak untuk kesejahteraan guru ngaji, marbot, perangkat desa, RT/RW, Kader Posyandu, BKD dan Pekasih," ungkapnya. 


Ketersediaan Air Bersih Bagi Masyarakat Lombok Timur

Ditegaskan juga, tidak akan ada lagi masyarakat Lombok Timur yang akan mengalami kesulitan air bersih di massa pemerintahan RAMAH. "Di massa SUKMA, kami sudah berhasil membangun SPAM Pantai Selatan untuk menghilangkan derita masyarakat kita di bagian selatan. Itu nantinya akan kami pastikan berfungsi optimal, agar terwujud nyata air mata berubah jadi mata air," paparnya. 


"SPAM di Kecamatan Sembalun pun sudah  beroperasi dan itu akan terus liya tingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat," sambungnya. 


Akses Jalan Masyarakat yang Semakin Baik

Paslon RAMAH memastikan akses dan keterjangkauan masyarakat antar wilayah di Lombok Timur akan semakin baik. Pasalnya, saat ini hanya tersisa tidak lebih dari 20 persen saja jalan raya status kabupaten yang harus dibenahi. 


"Saat kami menerima estafet kepemimpinan di 2018, jalan raya kita yang mantap di angka 50 persen sekian. Alhamdulillah di lima tahun, jalan raya kita yang mantap di angka 76 persen. Perlu dicatat angka itu sebenernya bisa lebih tinggi lagi, kalau kita tidak memperbaiki  ruas jalan yang sebelumnya bukan merupakan wewenang kabupaten, tapi karena statusnya yang vital, kita ubah statusnya ke menjadi wewenang kabupaten agar bisa kami tangani," paparnya. 


"Kalau jalan sudah mulus, maka mobilitas, konektivitas antar wilayah menjadi baik dan ekonomi masyarakat pasti bergeliat," imbuhnya. 


Pelatihan dan Pembiayaan Bagi CTKI, TKW/CPMI


RAMAH berkomitmen akan memberikan pelatihan khusus bagi para tenaga kerja Indonesia (TKI) agar mendapatkan pekerjaan yang layak di luar negeri. 


Selain itu, RAMAH juga memastikan akan memberikan bantuan kredit  biaya (ongkos) bagi calon TKI. "Nanti TKI kita akan mengembalikan kredit itu saat mereka sudah bekerja di tempat yang layak di luar negeri," tegasnya. 


"TKI Lombok Timur akan kita usahakan bekerja di negara yang upahnya tinggi, seperti di Jepang dan Korea Selatan. Tentu syaratnya mereka harus ahli dan terampil, maka itu akan kami berikan pelatihan khusus, agar kesejahteraan mereka dan keluarganya terjamin. Dan itu tanggung jawab kami," tandasnya. (SN/01)