Gedung rumah sakit ibu dan anak (mother and child center di RSUD Soedjono yang dibangun di massa pemerintahan Sukiman-Rumaksi (foto/istimewa)


SUARANUSRA.COM - Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur Rumaksi - Sukisman Azmy (RAMAH) disebut-sebut sebagai paket SUKMA jilid 2.


Wajar saja, lantaran kedua kandidat pasangan ini diasosiasikan sebagai orang yang sama karna Rumaksi yang sebelumnya menjadi wakil bupati kini berpasangan dengan Sukisman Azmy yang merupakan adik kandung HM. Sukiman Azmy.


Belakangan, pasangan ini mulai dikait-kaitkan dengan keberhasilan pembangunan pada era SUKMA, salah satunya adalah pembangunan pusat layanan ibu dan anak / Mother and Child Center (MCC) pada Rumah Sakit dr. Raden Soedjono Selong.


Sebagaimana diketahui, gedung dengan biaya sebesar Rp.51 miliar itu memiliki jumlah tampung yang cukup besar. Yaitu dengan kapasitas 20 sampai 30 orang ibu melahirkan pada saat yang bersamaan.


Gedung berlantai empat tersebut memiliki 150 tempat tidur dengan berbagai unit layanan. Mulai dari Instalasi Gawat Darurat (IGD), radiologi, laboratorium, kamar bersalin, kamar operasi, dan ruang ICU, PICU dan NICU.


Semenjak diresmikan pada 21 Desember 2021 silam oleh Bupati Sukiman kala itu, kini telah berdampak positif terhadap penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi (AKI/AKB) di Lombok Timur.


Selain memiliki fasilitas lengkap, rumah sakit ibu dan anak juga telah dilengkapi oleh dokter spesialis anak melalui kerjasama dengan Univeraitas Udayana (Unud) Bali. Sejak beroperasinya rumah sakit tersebut, belum ada ibu melahirkan yang dirujuk ke RSUP NTB. 


Semua kasus kebidanan berhasil diselesaikan dengan dukungan peralatan lengkap serta dokter-dokter spesialis yang ditempatkan di rumah sakit. 


Kendati demikian, beberapa hal masih perlu untuk ditingkatkan secara detail. Diantaranya adalah mendekatkan beberapa poli, menambah beberapa dokter sub spesialis, serta meningkatkan kualitas kompetensi dan skill para bidan maupun tenaga perawat yang sudah ada.


"Kedepan kita akan tambah dokter sub spesialis sesuai dengan kebutuhan. Memang masih banyak kekurangan, yakni sebanyak 12 dokter sub spesialis khususnya di layanan ibu dan anak," ungkap H. Rumaksi di hadapan awak media baru-baru ini.


Untuk memenuhi itu semua, tentu dibutuhkan suport anggaran dari Pemerintah Daerah. Sebab itu, pasangan RAMAH berkomitmen untuk mendukung upaya tersebut melalui kebijakan anggaran sesuai dengan kebutuhan.


"Yang jelas kami akan mendukung dan membantu untuk mewujudkan visi rumah sakit Soedjono Selong sebagai pusat rujukan regional di NTB," tegasnya. (SN/01)