Terlihat narasumber saat menyampaikan materi di acara sosialisasi pengawasan partisipatif yang diadakan oleh Bawaslu Lombok Timur (foto/istimewa) 


SUARANUSRA.COM - Insan Pers di Lombok Timur meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk lebih berani menindaklanjuti setiap pelanggaran tindak pidana Pemilu di pagelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) mendatang. 


Seperti disampaikan Lalu Kamil AB, berdasarkan pengamatan dirinya saat pelaksanaan Pemilu lalu, Bawaslu dia nilai kurang punya nyali dalam menindak dugaan Tipilu. Padahal kata dia, peraturan perundang-undangan sudah memberikan ruang kepada Bawaslu untuk menjaga marwah Pemilu secara tegas. 


"Di Pilkada nanti mestinya Bawaslu harus lebih berani. Tidak seperti Pemilu kemarin, nyalinya masih di bawah 50 persen," katanya di acara sosialisasi pengawasan partisipatif yang digelar oleh Bawaslu Lombok Timur. Senin (05/07/2024). 


Dari itu dia berharap, di Pilkada nanti, Bawaslu lebih berani dalam menjalankan tugas dan fungsinya, dengan cara meningkatkan kinerja yang dapat diukur dari kuantitas dan kualitas pencegahan serta penindakan. 


"Banyak informasi yang disajikan media masalah pelanggaran tapi sedikit yang ditindaklanjuti, sehingga ini menjadi pertanyaan kita bersama. Jadi saya harap di Pilkada nanti, nyali Bawaslu meningkat minimal 51 persen," tegasnya. (SN/02)