Calon Wakil Gubernur NTB, Suhaili FT saat menyapa masyarakat di Desa Songgajah, Kecamtan Kempo, Kabupaten Dompu (foto/istimewa)



SUARANUSRA.COM - Bakal Calon Wakil Gubernur NTB, HM Suhaili menyapa masyarakat Desa Songgajah, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu. Jumat (16/08/2024).


Dalam kesempatan tersebut, para petani, peternak dan pelaku UMKM di Desa tersebut menyampaikan rasa apresiasi program Industrialisasi yang digalakkan Zulkiflimansyah. Masyarkat di tempat itu juga meminta program Industrialisasi tersebut tetap dilanjutkan. 


"Kami yang berlatar belakang petani sangat terbantu dengan program Industrialisasi. Kami dapat menghemat biaya produksi ketika menanam jagung dan mengolah hasil panen kami," ungkap Hasan, salah satu petani dan tokoh masyarakat Desa Songgajah. 


Hasan mengatakan, dengan Industrialisasi seperti alat-alat pertanian yang dihasilkan, Ia mengaku dapat mengelola lahan yang rata-rata seluas 3 sampai 4 hektar dengan maksimal karenga menggunakan alat-alat pertanian. 


Selain itu, para peternak di desa tersebut sangat terbantu dalam menyiapkan pakan ternak sapi berkat bantuan mesin pencacah yang merupakan Inovasi karya siswa-siswi SMK. 


"Kami sangat terbantu dengan adanya mesin pencacah. Sebelumnya hampir 30 persen bahan pakan terbuang. Kali ini habis semua dan bisa memanfaatkan tanaman lain sebagai bahan pakannya," imbuhnya. 


Ia menilai program Industrialisasi tersebut sudah tepat. Terlebih lagi telah memasuki dunia sekolah kejuruan. "Sekarang anak-anak kami yang bersekolah di SMK sudah punya kemampuan untuk menciptakan alat yang bisa membantu pekerjaan kami selaku petani dan peternak," katanya. 


Sementara itu, HM Suhaili FT yang akrab disapa Abah Uhel juga mengapresiasi masyarakat yang berkenan menggunakan alat-alat hasil karya anak yang telah dilatih di SMK. 


Abah Uhel menyampaikan program Industrialisasi yang dimulai Zulkieflimansyah di berbagai bidang seperti pertanian dan peternakan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap alsintan yang dibeli dari luar dengan harga tinggi. 


HM Suhaili FT dalam kesempatan tersebut menyampaikan, Industrialisasi sangat erat hubungannya dengan pelaku UMKM.


Produk UMKM yang dibuat oleh masyarakat memang membutuhkan peningkatan kualitas. " persoalan kualitas harus segera diselesaikan. Dengan adanya alat yang menunjang, hal tersebut dapat kita atas," ungkap Suhaili. 


Selain itu, Lanjut Abah Uhel, Persoalan lainnya adalah keberlanjutan produksi harus tetap berlanjut dengan dibantu pemerintah dengan menyiapkan pemasaran untuk produk-produk UMKM.


Ia menjelaskan, Program peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) harus tetap dilanjutkan sehingga 5 sampai 10 tahun kedepannya dapat membawakan perubahn bagi masyarakat. 


"Memang yang namanya membangun SDM itu, hasilnya keliatan dalam jangka waktu yang panjang. Namun harus kita lakukan untuk kemajuan daerah kita," tandasnya. (SN/02)