Bayi malang yang ditemukan di Desa Terara beberapa waktu lalu (foto/istimewa) 

SUARANUSRA.COM - Terduga pelaku pembuang bayi berjenis kelamin perempuan di Desa Terara, Kecamatan Terara pada (31/07) lalu, akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian. 

Kepastian itu disampaikan langsung oleh Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, AKP Yulia Dharma Putra, S.IK. "Ya betul kita sudah amankan dua hari lalu," katanya via sambungan seluler pada suaranusra.com. Rabu (14/08/2024). 

Masih kata dia, terduga pelaku yang diamankan adalah orang yang pertama kali menemukan bayi malang itu. Adapun terduga pelaku yang diamankan itu berinisial N (18). Kata dia N itu tak lain juga diduga merupakan ibu kandung dari bayi tersebut. 

"Iya yang kita amankan itu adalah N, orang yang pertama kali menemukan waktu itu," ucapnya. 

Saat ini kata dia, setelah diamankan terduga pelaku N dirawat di RSUD dr. R. Soedjono Selong, karena mengalami gangguan kesehatan. "Saat ini N lagi dirawat di rumah sakit," ungkapnya. 

Pada pemberitaan sebelumnya, bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan oleh salah seorang asisten rumah tangga (ART) N  (18) di Desa Terara sekitar Pukul 11.30 Wita (31/07) lalu. 

Mengetahui apa yang ditemukannya itu seorang bayi, dia lantas memberitahukan warga sekitar di sekitar TKP. 

Seketika itu juga, beberapa warga lalu melaporkan temuan bayi malang itu ke Kepala Desa Terara, Ida Laela dan Polsek setempat. Untuk mengetahui kondisi sang bayi, lalu dibawa ke Puskesmas Terara guna mendapatkan perawatan intensif.

Untuk mengatahui orang tua sang bayi, polisi masih melakukan penyelidikan. Selanjutnya, Puskesmas Terara masih menunggu koordinasi bersama Dinas Sosial Lombok Timur guna penanganan lebih lanjut.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, IPTU. Nicolas Osman membenarkan penemuan bayi berjenis kelamin perempuan yang dibuang orang tuanya yang terjadi di Dusun Terara Utara, Desa Terara, Kecamatan Terara Lombok Timur itu. 

"Saat ini bayi malang itu masih berada di Puskesmas Terara untuk mendapatkan perawatan," kata dia (SN/02)