Perwakilan Lalu Muhammad Iqbal saat menyerahkan santunan kepada istri almarhum Gafur di rumah duka (foto/istimewa)


SUARANUSRA.COM - Jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) non-prosedural asal Lombok Timur atas nama Gafur yang diduga meninggal karena terbunuh dengan luka tembak di wilayah Kuching negara bagian Serawak Malaysia, akhirnya tiba di rumah duka yang terletak di Desa Waringin, Kecamatan Suralaga.



Ternyata, bakal calon Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal (LMI) sejak awal memberikan perhatian besar atas peristiwa naas yang menimpa warga Desa waringin, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur itu.


Disampaikan oleh Juru Bicara LMI, Jauhari sejak awal LMI terus mengawal proses pemulangan Gafur di Konsulat Jenderal (Konjen) Serawak dan KBRI Kualalumpur, mengingat LMI sebelumnya 12 tahun menjadi Direktur Perlindungan WNI di Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) RI.


"Sejak awal LMI membantu proses pemulangan almarhum Gofur, terutama yang menyangkut persyaratan administrasi di KBRI Kualalumpur," katanya di rumah duka. Jumat (09/08/2024).


Masih kata dia, sejatinya LMI sudah menjadwalan diri untuk hadir melayat di rumah duka. Tapi karena ada keperluan lain, LMI di waktu yang sama masih berada di Jakarta. "Karena beliau berhalangan hadir, kami menyampaikan salam takzim dari beliau kepada keluarga, beliau turut beduka cita dan berbelasungkawa atas meninggalnya almarhum," ungkapnya.


Pada kesempatan itu, perwakilan LMI yang didampingi oleh Ketua SBMI NTB, Usman menyerahkan santunan kepada keluarga yang langsung diterima oleh istri almarhum Gagfur.

"Sejatinya beliau akan menyerahkan secara langsung, izinkan kami mewakili beliau menyerahkan apa yang diamanahkan kepada kami," tandasnya. (SN/02)