Calon Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal saat memberikan keterangan pada media (foto/istimewa) |
SUARANUSRA.COM - Bakal Calon Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhammad Iqbal (LMI) memberikan tanggapan perihal bantahan yang dilontarkan oleh pendukung pasangan calon (Paslon) Zul-Uhel atas dukungan Pembina Yatofa Bodak, TGH Fadli FT ke Paslon Iqbal-Dinda di Pilkada NTB mendatang.
Disampaikan LMI, sikap dukungan TGH Fadli kepada dirinya merupakan keputusan yang diambil setelah melalui pertimbangan mendalam oleh TGH Fadli.
Apalagi kata LMI, sebelumnya dirinya tidak pernah meminta dukungan ke TGH Fadli, tapi dirinya justru diminta untuk bersilaturahmi ke kediaman TGH Fadli.
"Lebih jelasnya tanyakan ke beliau (TGH Fadli, red). Beliau mendukung saya atas dasar istikharah beliau, hasil pertimbangan dan pemikiran beliau kemudian beliau menyampaikan kepada saya kalau beliau akan berikhtiar akan mendukung berserta seluruh mesin dan elemen Yatofa," katanya belum lama ini.
Masih kata dia, dukungan yang dilontarkan pimpinan Yatofa itu adalah sebuah kehormatan yang tidak mungkin dia tolak. Terlebih lagi kata dia, TGH Fadli menganggap dirinya sebagai saudara, karena hubungan orang tua mereka sangat dekat di masa lalu.
"Bagi saya pribadi itu adalah kehormatan dan tidak mungkin saya menolak," ungkapnya.
Diceritakan LMI, didukungnya dia daripada Suhaili oleh TGH Fadli semata-mata karena alasan kepentingan yang jauh lebih besar di masa mendatang.
"Bahkan beliau bilang ke saya, kalau pengorbanan beliau ke saya sangat besar karena beliau lebih memilih mendukung saya daripada keluarga beliau sendiri. Tapi yang jelas kata beliau, itu dilakukan demi kepentingan yang lebih besar," tandasnya.
Pada pemberitaan sebelumnya, Relawan Semeton Zul-Uhel membantah pemberitaan yang beredar terkait dukungan Yatofa Bodak terhadap pasangan Iqbal-Dinda di Pilkada NTB 2024 mendatang.
Isu dukungan ini mencuat setelah Calon Gubernur (Cagub) Lalu Muhammad Iqbal melakukan silaturrahmi ke kediaman Ketua Umum Yatofa, TGH Fadli Fadil Tohir.
Sekertaris Jendral (Sekjen) Relawan Semeton Zul-Uhel, Lalu Habib Fadli mengatakan, isu dukungan dari Yatofa ke Iqbal-Dinda hanya berupa giringan politik dari para relawan Iqbal.
"Jadi dukungan itu saya bilang Hoax, karena agenda Iqbal untuk silaturahim, Abah Fadli belum ada statement untuk dukung Iqbal apalagi bawa jamaah Yatofa," katanya.
Masih kata dia, pertemuan yang dilakukan Iqbal bersama TGH Fadli juga bersifat tertutup, sehingga apa yang dibicarakan dua tokoh tersebut tidak ada yang tahu. "Cerita politik Abah Fadly dan Iqbal pada saat itu tidak ada yang tau," ucapnya.
Meski demikian, ia meyakini TGH Fadli tidak akan memalingkan dukungan dari TGH Suhaili yang saat ini tengah memastikan diri maju pada Pilgub 2024. Apalagi, jika menelisik rekam jejak TGH Fadli dan TGH Suhaili sejak 2004 sudah berjalan bersama pada kontestasi politik sejak tahun 2004, di saat Suhaili mencalonkan diri menjadi anggota DPRD NTB.
"Begitu juga saat mencalonkan diri sebagai Bupati Lombok Tengah pada 2010. Bodak dengan kekuatannya mendukung Suhaili hingga bisa mengalahkan incumbent saat itu H. Lalu Wiraatmaja. Suhaili pun menjadi Bupati terpilih bersama H. Lalu Normal Suzana periode 2010-2015," tukasnya waktu itu. (SN/01)
Comments