Juru Bicara Tim Pemenangan RAMAH, Taupik Hidayat (foto/istimewa)



SUARANUSRA.COM - Juru bicara tim pemenangan pasangan calon (Paslon) H Rumaksi dan H Sukisman Azmy (RAMAH), Taupik Hidayat memberikan respon atas tudingan salah satu Paslon yang menyebut keberadaan dan penambahan jumlah rumah sakit di massa pemerintahan SUKMA sebagai buah dari kebijakan yang mubazir. 


Menurut Taupik, justru meningkatnya status RSUD Soedjono Selong dari tipe C ke tipe B dan pembangunan rumah sakit di Keruak, Suela dan Masbagik adalah buah prestasi membanggakan pemerintahan SUKMA.


"Sangat lucu kalau itu dikatakan mubazir, justru itu adalah prestasi dan jerih payah pemerintahan SUKMA untuk mendekatkan fasilitas kesehatan ke masyarakat dan secara langsung juga berdampak terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat Lombok Timur," katanya. Kamis (29/08/2024). 


Perlu diingat juga kata Taufik, membangun rumah sakit tidak seperti membangun aula atau gudang pupuk. Tapi perlu proses dan tahapan, hingga layak dan mantap untuk beroperasi melayani masyarakat. 


"Membangun rumah sakit itu butuh proses, pertama kita bangun fisiknya (gedung) baru kemudian sumber daya manusia dan alat kesehatan. Jadi tidak sim salabin, atau seperti membangun aula atau gudang biasa saja," ucapnya. 


Harus diingat juga lanjut dia, pembangunan rumah sakit itu tidak memberatkan keuangan daerah sedikitpun. 


"Pembangunan itu tidak sepeserpun menggunakan uang Pemda, tapi langsung dananya dari pemerintah pusat. Pemda mengusulkan atas dasar data yang disajikan dengan baik ke pusat," paparnya. 


"Harusnya kita mensyukuri itu, karena dibangunnya rumah sakit itu semata-mata untuk masyarakat Lombok Timur tanpa terkecuali," imbuhnya. 


"Perlu diingat juga, penambahan jumlah rumah sakit di masa SUKMA adalah  prestasi terbaik. Pemerintahan sebelumnya tidak ada, hanya di masa Ali BD ada pembangunan satu rumah sakit di Labuhan Haji yang kita tahu dana pembangunannya dari dana Baznas, tapi penyempurnaannya dilakukan di masa SUKMA juga. Jadi mari kita berfikir dan berlaku adil dalam menilai dan bersikap" sambungnya lagi. 


Dia pun menegaskan, komitmen RAMAH dalam melanjutkan dan menyempurnakan capaian SUKMA di bidang kesehatan tak perlu diragukan lagi. 


"Jadi rumah sakit yang sudah rampung bangunan fisiknya di masa SUKMA, dipastikan di masa RAMAH alat kesehatannya mempuni, begitu juga dengan tenaga kesehatan dan dokter spesialis. Dan ingat di masa SUKMA banyak doker muda yang disekolahkan lagi agar mendapat kemampuan spesialis," paparnya. 


"Setelah mereka lulus, dokter spesialis itu akan diberdayakan penuh oleh pemerintahan RAMAH untuk menjamin kesehatan masyarakat Lombok Timur di rumah sakit - rumah sakit yang telah dibangun itu," imbuhnya. 


Lanjut Taupik, fokus RAMAH di bidang kesehatan juga menyangkut kualitas fasilitas kesehatan yang terdekat dengan masyarakat, yakni Pustu dan Puskesmas. 


"Kita saksikan di masa SUKMA tidak ada Puskesmas kita yang jelek, semua mantap. Dan di masa RAMAH akan disempurnakan, baik itu peningkatan kualitas alat kesehatan dan standar pelayanan bagi masyarakat," ucapnya. 


Pastinya kata Taupik, RAMAH berkomitmen tinggi untuk memastikan fasilitas dan kualitas kesehatan masyarakat Lombok Timur tersedia dengan baik, diakses cepat dan tanpa biaya atau gratis. "RAMAH berkomitmen memastikan masyarakat mendapatkan kualitas pelayanan kesehatan yang baik dan gratis tanpa terkecuali," tandasnya. (SN/01)