Plt Direktur Umum PDAM Lombok Timur, Helmy Eka Saputra (foto/istimewa)

SUARANUSRA.COM - Upaya jajaran Direksi PDAM Lombok Timur dalam menambah sumber tidak berhenti untuk menjadikan perusahaan milik daerah itu semakin maju. Berkat kerja keras semua pihak dan tim, PDAM kini membuahkan hasil.


Tak hanya memanfaatkan sumber mata air alami, PDAM kini juga akan menambah sumber dari sumur bor adapun dua yang menjadi usulan pihak PDAM dan satu sudah dalam progres yang lebih baik.


"Sejauh ini kita sudah rampungkan untuk izinnya dulu kita sudah kantongi izin pengeborannya lokasinya yang di Loyok, karena belum bisa proses dua, saat ini pihak PDAM sedang mencari tahu cara untuk pengurusan izin sumur bor," kata Plt Direktur Umum PDAM Lombok Timur, Helmy Eka Saputra. Rabu (28/08/2024).


Masih lanjut dia menuturkan bahwa lokasi sumur bor itu berada di Desa Loyok. Dibangunnya sumur bor di tempat itu telah melalui berbagai macam pertimbangan dan l sudah diperhitungkan oleh direktur teknik pada tahun 2023.


"Proses perizinannya sudah keluar, surat izinnya sudah kami terima untuk pengeboran,

Saat ini dalam tahapan untuk pengeboran," ungkapnya.


Lanjut dia, ada dua usulan  lokasi sumur bor, selain Loyok, yakni terdapat juga di Desa Sukamulia Timur.  Tapi yang dikerjakan yang di Loyok terlebih dahulu, sedang kan untuk Sukamulia Timur masih diusulkan, dan kemungkinan besar akan dikerjakan di tahun 2025, setelah melalui proses konsultasi dan sosialisasi di masyarakat.


"Untuk masyarakat sukamulia sudah merespon baik namun pihak PDAM Lombok Timur tidak mau bergerak lebih jauh sebelum izin keluar," ucapnya.


Sambung dia, saat ini masyarakat tidak menuntut pembangunan sumur bor dipercepat, karena kebutuhan air PDAM Lotim masih bisa tercukupi dari sumber-sumber yang sudah ada.



"Namun tugas kita adalah mencari sumber sebesar-besarnya karena masih banyak calon pelanggan yang masih butuh pelayanan," tandasnya. (SN/03)