Pelaksana Tugas Direktur Umum PDAM Lombok Timur, Helmy Eka Saputra saat memberikan keterangan (foto/istimewa) |
SUARANUSRA.COM - Jajaran Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur melakukan berbagai macam upaya untuk mengembalikan kekayaan perusahaan yang tercatat sebagai piutang di pihak ketiga atau di pelanggan.
Diterangkan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Umum (Dirum) PDAM Lombok Timur, Helmy Eka Saputra, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan operasi pengejaran (Opjar) kepada dua ribu pelanggan non aktif.
"Kami akan melakukan Opjar kepada sekitar 1,5 ribu pelanggan non aktif yang belum membayar tunggakan," katanya. (20/07/2024).
Masih lanjut Helmy, berdasarkan data yang ada, saat ini terdapat 2 ribu pelanggan PDAM yang berstatus non aktif.
Helmy dengan tegas mengatakan pihaknya akan memutus sambungan rumah bagi pelanggan yang menunggak lebih dari 3 bulan. "Kami akan tegas lakukan aturan yang ada, kalau sudah lebih tiga bulan tidak membayar tunggakan, maka kami akan memutus sambungan," tegasnya.
"Setelah itu kami akan menerima komplain dari pelanggan, lalu kami akan jelaskan pelanggarannya, dan jika pelanggan sudah memenuhi kewajibannya, maka kami akan menyambung kembali sambungan pipa ke rumah pelanggan," imbuhnya.
Dirinya pun berpesan kepada semua pelanggan tanpa kecuali untuk tertib dan menaati semua aturan yang telah disepakati. Agar keuangan PDAM membaik yang secara langsung berdampak terhadap peningkatan kualitas pelayanan yang lebih prima.
"Mari kita sama-sama tertib untuk kebaikan kita bersama," tandasnya. (SN/01)
Comments