Plt Direktur Umum PDAM Lombok Timur, Helmy Eka Saputra (foto/istimewa) 


SUARANUSRA.COM - Perusahaan Daerah Air Minum Lombok Timur sudah mendata klasifikasi utang pelanggan berdasarkan jumlah tunggakan pembayaran meter air yang digunakan oleh pelanggan berdasarkan tunggakan bulanan. 


Berdasarkan dari hasil klarifikasi data pelanggan yang dilakukan oleh pihak PDAM Lombok Timur, utang pelanggan diklasifikasikan dengan kategori tunggakan utang di atas 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan dan 24 bulan. Semua itu sudah terdata dan terinventaris oleh PDAM dengan baik. 


"Semuanya sudah terdata dan terakses oleh kami di kantor induk. Siapa pelanggan tersebut, identitas pelanggan dan jumlah tunggakan sudah kami data," kata Plt Dirum PDAM Lombok Timur, Helmy Eka Saputra. Senin (22/07/2024) 


Masih kata dia, tunggakan utang pelanggan ini merupakan pekerjaan rumah saat ini di PDAM Lombok Timur. Tentunya persoalan tunggakan pelanggan menjadi salah satu pemacu agar meningkatkan kinerja bagian penagihan untuk mendatangi dan ingatkan pelanggan yang masih memiliki piutang tagihan di PDAM Lombok Timur.


"Data pelanggan semua ada di bagian umum. kemudian itu menjadi PR kami disini yang harus dituntaskan," ucapnya. 


Lebih jauh disampaikan Helmy, guna meningkatkan kinerja di bagian penagihan, pihaknya melengkapi dengan data yang valid saat mendatangi rumah pelanggan. "Itu merupakan hak PDAM dan hak ini harus diambil oleh PDAM. Ini pembayaran dari air yang sudah digunakan oleh pelanggan," terangnya.



Namum dalam melaksanakan penagihan tentu tetap menjalankan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). "Kami tidak serta merta langsung, tapi kami menggunakan cara yang sudah ada, kami tinggal lakukan sesuai SOP. Setelah 3 bulan tidak bayar, maka pelanggan kita lakukan penutupan sementara," ujarnya



"Langkan ini sudah kami lakukan mulai dari bulan Mei 2014. dan hasilnya Alhamdulillah bisa terlihat. Kami sudah mencatat rekor penerimaan penagihan tertinggi di bulan Mei itu sekitaran Rp2 M," imbuhnya.



Sementara pada bulan sebelumnya hasil penagihan dari pelanggan setiap bulannya kurang dari 2 miliyar. "Biasa rata-ratanya selama ini dapatkan tagihan sekitar 1,5 hingga 1,8 M. Tapi  kami di bulan Mei itu mendapatkan lebih dari RP 2 M sampai dengan saat ini," bebernya



Berdasarkan data, tambah Helmy bahwa jumlah pelanggan PDAM Lombok Timur yang piutang sampai sekarang ini sekitar kurang lebih 2.000 pelanggan. Jumlah itu  dari total pelanggan PDAM secara keseluruhan sekitar kurang lebih 31.000 lebih, sedangkan pelanggan aktif sekitar 29.000. 


"Dari total pelanggan kita sekitar 31 ribu lebih dan 29 ribu aktif, adapun jumlah piutang pelanggan sampai dengan saat ini 10.4 M," tandasnya. (SN/01)