Penjabat Bupati Lombok Timur, Drs. HM. Juaini Taofik, M.AP saat memberikan sambutan di acara sosialisasi pencegahan kekerasan dan pelecehan seksual yang dilaksanakan oleh Karang Taruna Desa Waringin dan Mahasiswa KKP UIN Mataram (foto/istimewa) 

SUARANUSRA.COM - Bentuk nyata untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menghindari tindakan kekerasan dan pelecehan seksual, Karang Taruna Desa Waringin bersama Mahasiswa KKP UIN Mataram menggelar acara Sosialisasi Pencegahan Kekerasan dan Pelecehan Seksual yang diikuti oleh siswa dan anak remaja di desa itu. 


Acara tersebut berlangsung di Kantor Desa Waringin dengan dihadiri oleh Pj Bupati Lombok Timur, Kepala Dinas Sosial, Penyuluh DP3KAB Lombok Timur. 


Pj Bupati dalam sambutanya mengatakan jika kegiatan positif seperti ini harus digaungkan oleh para pemuda di Lombok Timur, guna memberikan wawasan yang lebih luas kepada seluruh masyarakat terkait bahaya dari kekarasan dan pelecehan seksual pada anak.


"Kegiatan ini sangat pas, mengingat Lombok Timur juga akan melangsungkan acara hari keluarga nasional," katanya. 


Masih kata dia, Lombok Timur merupakan kabupaten dengan populasi terbanyak di NTB, dari itu sosialisasi dan pengayoman yang rutin harus terus dilakukan.


"Lombok Timur ini penduduknya terbanyak, sudah barang tentu hal hal yang semacam kekerasan seksual itu sering terjadi, jadi mari terus saling ingatkan dan saling bimbing," imbuhnya.


Ditengah sambutanya, Pj Bupati Lombok Timur juga mengajak seluruh elemen untuk merupabah pola pikir di tengah msyrakat, terutama diakalangan pelajar, untuk terus melakukan kegitan positif, guna menghindari hal hal yang tidak diinginkan.


Ia juga turut berpesan kepada seluruh pelajar yang menghadiri acara tersebut, agar senantiasa belajar dengan sungguh subgguh dan tidak menyentuh barang haram yaitu narkoba.


"Dikesempatan ini juga saya berpesan, agar para pelajar yang ada di Lombok Timur untuk belajar dengan giat, dan hindari narkoba," tegasnya


Pernikahan di uisa dini juga turut disinggung Pj Bupati, dikatakanya pernikahan dini banyak memicu kelahiran dari anak-anak stunting, ia juga turut menghimbau agar tidak terjadi lagi diantara para pelajar yang nikah dini.


"Saya tekankan disini, jangan sampai Kalian yang hadir disni nantinya Nikah muda, agar keturuan keturunan dari hasil pernikahan bisa sehat," ungkapnya. 


Lanjut dia, penyebab perceraian juga banyak ditemukan di Lombok Timur karena disebabkan pernikahan dini dan ketidaksiapan dari pasangan.


Dari itu dirinya berharap dengan adanya sosialisasi itu, masyarakat dapat lebih waspada dan berperan aktif dalam mencegah terjadinya kekerasan dan pelecehan seksual di lingkungan mereka.


Karang Taruna Desa Waringin juga diingatkan agar terus berkomitmen untuk mendukung upaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga desa, dengan mengedepankan pendidikan dan kolaborasi komunitas, dan seluruh unsur masyarakat. (SN/01)