Kepala Sub Bagian Tata Usaha BPN Lombok Timur, Syafruddin Yusuf saat menberikan keterangan pada media ini (foto/istimewa) |
SUARANUSRA.COM - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lombok Timur telah memulai proses pembuatan 10.307 sertifikat tanah melalui Program Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada tahun 2024 ini.
Terkait hal itu, Kasubbag TU BPN Lombok Timur, Syafruddin Yusuf, mengungkapkan bahwa target penyelesaian pembuatan sertifikat ini dijadwalkan pada September mendatang.
"Meskipun di lapangan terdapat beberapa kendala seperti masalah dokumen yang belum lengkap, kami optimis dapat menyelesaikan proses ini tepat waktu," ujarnya.
Masih kata dia, meskipun terdapat beberapa sengketa tanah di daerah ini, kondisinya lebih baik dibandingkan dengan daerah lain. Saat ini, BPN Lotim telah mengidentifikasi enam desa sebagai sasaran utama program ini, di antaranya Desa Sukamulia, Pengadangan, dan Kota Raja.
"Untuk mengejar target tersebut kemungkinan akan ada penambahan desa yang menjadi sasaran," ujarnya lagi.
Lanjut dia, selain pembuatan sertifikat melalui PTSL, BPN Lotim juga telah meluncurkan aplikasi layanan Sertifikat Digital. "Aplikasi ini memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi detail tentang sertifikat tanah mereka, termasuk nomor sertifikat, luas lahan, dan lokasinya," paparnya.
Proses verifikasi berkas secara manual tetap dilakukan sebelum data dimasukkan ke dalam aplikasi, untuk memastikan keakuratan informasi yang tersedia. Sadarudin menegaskan bahwa BPN Lotim siap membantu masyarakat yang mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi ini.
Dengan komitmen untuk menyelesaikan 10.307 sertifikat PTSL tahun ini, BPN Lotim terus meningkatkan efisiensi layanan pertanahan di wilayahnya, demi mendukung kepastian hukum dan pemanfaatan optimal tanah oleh masyarakat. (SN/01)
Comments