Kepala Pelaksana BPBD Lombok Timur, Lalu Muliadi saat memberikan keterangan pada media (foto/istimewa) 


SUARANUSRA.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur (Lotim) mewanti-wanti sejumlah bukit yang ada di Kecamatan Sembalun rentan alami kebakaran hutan (Karhult).


Hal ini menyusul Lotim telah masuk kategori daerah dengan status siaga darurat kekeringan.


"Hari ini dari Provinsi bersama dengan pak Bupati sudah menetapkan (Lotim) siaga darurat kekeringan dan Karhult," ucap Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Lotim, Lalu Muliadi. Selasa (16/7/2024).


Ditekankannya, pada status siaga kekeringan ini Karhult juga menjadi perhatiaan utama, olehkarenanya BPBD juga tetap menjalin kordinasi dengan stakeholder terkait diantaranya Damkar, Basarnas, hingga dengan pihak Kepolisian dan TNI.


"Berdasarkan itu (status siaga kekeringan) maka kami dapat meningkatkan koordinasi baik dengan pemerintah provinsi maupun instansi instansi vertikal lainnya terutama Dinas Pemadam Kebakaran," tekannya.


Saat ini lanjut dia, titik kemunculan api di areal savana menjadi perhatian utama, mengingat sejumlah bukit di Sembalun ketika memasuki masa kekeringan juga rentan alami Karhult.


Oleh karenanya, BPBD juga berupaya untuk terus melakukan pemantauan guna antisipasi meluasnya kebakaran rumput atau kebunan ilalang yaang ada.


Ia juga mengakui, kendala medan menjadi kendala utama pada proses pemantauan dan pemadaman ketika kebakaran terjadi.


Sehingga upaya secara manual dengan mengirimkan personil-personil dari semua OPD, instasi dari Kabupaten ataupun Provinsi menjadi satu langkah yang dimiliki.


Aadapun, indikasi penyebab terjadinya kebakaran juga ada pada prilaku para wisatawan atau pendaki.


Hingga BPBD juga dalam hal ini bekerjasama dengan pengelola wisata bukit hingga TNGR akan terus melakukan soaialisasi.


"Yang penting kita di BPBD kondisi terakhirnya sekarang ini kita sudah bisa menangani dan secara persuasif untuk meluasnya kita sudah berupaya seoptimal mungkin," tutupnya. (SN/01)