Terlihat bayi malang yang ditemukan warga di Desa Terara yang saat ini tengah dirawat di RSUD Soedjono Selong (foto/istimewa) 

SUARANUSRA.COM - Bayi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan oleh salah seorang asisten rumah tangga (ART) Nanda Yunita (18) di Desa Terara sekitar Pukul 11.30 Wita (31/07) tadi, saat ini masih dirawat intensif di RSUD dr. R. Soedjono Selong. 

"Saat ini bayi itu kita rawat intensif di Ruangan Neonatus," kata Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Soedjono Selong, dr. Ahmad Bardan Salim. Rabu (31/07/2024). 

Masih kata dia, sebelum dirujuk ke RSUD Soedjono, bayi malang itu sempat menjalani perawatan intensif dan observasi oleh petugas medis di Puskesmas Terara selama lebih dari dua jam. Sebelumnya akhrinya dirujuk ke RSUD Soedjono sekitar Pukul 15.30 Wita. 

"Sesuai hasil observasi di Puskesmas Terara, bayi itu alami demam dan sedikit sesak. Saat ini tim medis kami terus memberikan tindakan terbaik," ungkapnya. 

Dirinya pun memastikan, segala macam bentuk pembiayaan atas tindakan medis yang dilakukan  terhadap bayi malang itu seluruhnya akan ditanggung oleh pihak RSUD Soedjono. 

"Untuk biaya gratis, kita tanggung penuh. Perlu diingat juga, kami tidak hanya kali ini menggratiskan seperti ini, sebelumnya ada anak yang diadopsi oleh Pak Kapolres itu juga sempat kita rawat lebih dari satu bulan. Dan itu kita gratiskan," ungkapnya. 

Pada pemberitaan sebelumnya, seorang bayi mungil ditemukan dengan terbungkus kain putih dan tergeletak di bawah pohon asam oleh seorang warga atas nama Nanda Yunita (18). 

Mengetahui apa yang ditemukannya itu seorang bayi, dia lantas memberitahukan warga di sekitar TKP. 

Seketika itu juga, beberapa warga lalu melaporkan temuan bayi malang itu ke Kepala Desa Terara, Ida Laela dan Polsek setempat. Untuk mengetahui kondisi sang bayi, lalu dibawa ke Puskesmas Terara guna mendapatkan perawatan intensif.

Untuk mengatahui orang tua sang bayi, polisi masih melakukan penyelidikan. Selanjutnya, Puskesmas Terara masih menunggu koordinasi bersama Dinas Sosial Lombok Timur guna penanganan lebih lanjut.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, IPTU. Nicolas Osman membenarkan penemuan bayi berjenis kelamin perempuan yang dibuang orang tuanya yang terjadi di Dusun Terara Utara, Desa Terara, Kecamatan Terara Lombok Timur itu. 

"Saat ini bayi malang itu masih berada di Puskesmas Terara untuk mendapatkan perawatan," kata dia (SN/02)