SUARANUSRA.COM – Bursa para kandidat yang bakal maju bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lombok Timur mulai sengit. Hal itu bisa terlihat dari praktek lobi dan manuver serta konsilidasi politik yang dilakukan sejumlah figur dan tokoh.
Salah satu dari figur potensial itu adalah Mantan Kepala Kanwil Kemenag NTB, H. Nasruddin. Bahkan, sosok itu mengklaim jika dirinya sudah resmi mengamankan surat rekomendasi dukungan dari DPP Partai Amanat Nasional (PAN).
Ditemui media ini, H Nasruddin menyatakan setelah menerima surat rekomendasi itu membuat dirinya semakin terpacu turun di masyarakat untuk melakukan sosialisasi di tengah masyarakat Lombok Timur.
“Langkah-langkahnya, kita akan perbanyak silaturrahmi ke masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat. Termasuk komponen organ kemasyarakatan,” katanya. Kamis (30/05/2024).
Masih kata dia, berbekal surat rekonstruksi PAN itu, dirinya kali ini semakin meningkatkan intensitas komunikasi dengan elit lintas partai. Kata dia, hal itu mutlak dia lakukan untuk mencukupi standar minimal keterwakilan kursi 20 persen sebagai persyaratan utama maju sebagai calon bupati di Pilkada Lombok Timur.
“Tentu kita semakin masif untuk membangun komunikasi dengan lintas elit partai untuk membentuk koalisi,” katanya.
Lebih jauh, dia menuturkan jika pihaknya sudah membangun komunikasi dengan beberapa elit partai, diantaranya Partai Golkar, PPP, PDIP, PKB dan beberapa partai lainnya. Sementara untuk menentukan calon wakil, saat ini dia mengakui terus melakukan melakukan penjajakan dan pada akhirnya nanti akan diputuskan.
Pastinya kata dia, syarat utama dalam menentukan calon wakil bupati harus disadari persamaan visi dan pandangan dalam membangun Lombok Timur yang lebih baik.
“Jadi dalam koalisi kita harus sama visi dan misi, kesamaan semangat, tujuan dan persamaan prinsip untuk membangun Lombok Timur itu yang penting,” bebernya.
Sebab kata dia, harmonisasi semua unsur dalam koalisi harus terbangun dengan baik, terlebih lagi jika dirinya mendapatkan mandat rakyat untuk memimpin Lombok Timur lima tahun memdatang.
“Kita membangun Lombok Timur selama lima tahun harus bersama-sama, jangan bubar ditengah jalan dong malu- maluin nanti,” tandasnya (SNR)
Comments