SUARANUSRA.COM – Arus dukungan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur Rumaksi – Amrul Jihadi (RAMAH) semakin deras dari seluruh penjuru Gumi Patuh Karya. Kali ini, ratusan Relawan RAMAH dari beberapa desa dan kecamatan menghadiri acara silaturahmi Paslon RAMAH di Desa Paokmotong, Kecamatan Masbagik.
Pada kesempatan itu, Calon Wakil Bupati Amrul Jihadi (Bang Among) dan masyarakat yang hadir melakukan komunikasi interaktif. Adapun fokus dialog itu, sebagian besar berkutat pada kebijakan yang akan dilakukan Paslon RAMAH di sektor sosial ekonomi, agar kesejahteraan masyarakat Lombok Timur terwujud.
Atas aspirasi masyarakat itu, Bang Among memaparkan beberapa program kerja (bagian dari visi-misi) RAMAH dengan gamblang. Pastinya tegas Bang Among, kebijakan RAMAH kedepan salah satunya berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan cara pemberdayaan ekonomi berbasis potensi wilayah dan masyarakat setempat.
“Kalau masyarakat Paokmotong ini banyak yang bergerak di bidang meubel, maka kami akan menjamin usaha itu lebih berkembang dengan memberikan tambahan modal, hingga mencarikan pangsa pasar ke luar daerah. Itu harus dilakukan agar ada nilai tambah bagi pelaku usahanya sendiri dan pekerja dari usaha ini,” kata Bang Among. (30/04/2024).
Masih lanjut dia, begitupula akan dilakukan bagi masyarakat dan daerah yang memiliki potensi ekonomi berbasis pertanian dan kelautan.
“Kalau wilayah itu bercorak agraris dan pesisir, maka kami juga akan melakukan hal yang sama. Bagi petani, peternak dan nelayan kita berikan tambahan modal, dan hasil produksinya kita jamin terserap dengan harga yang standar. Bagaimana caranya? Kita akan minta BUMD Agro Selaparang itu untuk menyerap, dan dia yang akan memasarkannya, tentunya BUMD itu kita bekali dengan modal yang cukup dan coul storage (tempat penyimpanan) memadai, dan pastinya BUMD itu dikelola oleh profesional, bukan dikelola tim sukses yang tidak memiliki kompetensi dan kualitas,” ujarnya.
“Begitu juga bagi pelaku usaha bakulan atau usaha kategori UMKM, kami akan berikan bantuan modal,” imbuhnya.
Pastinya lanjut Bang Among, RAMAH menargetkan setiap tahun minimal harus lahir satu ribu wirausahawan muda, mengingat setiap tahunnya angka kelulusan SMA/SMK dan Perguruan Tinggi cukup tinggi di Lombok Timur.
“Anak-anak kita yang lulus kuliah banyak yang nganggur, kami tidak ingin melihat itu terjadi. Mereka harus produktif dan harus menjadi pengusaha muda yang sukses dan kita harus dukung itu,” ucapnya.
Lanjut dia, adapun bentuk intervensi kebijakan yang akan dilakukan RAMAH untuk meningkatkan produktivitas masyarakat itu dilakukan melalui dua hal, pertama dengan memberikan subsidi bunga dan memberikan bantuan modal KuBe (kelompok usaha bersama) secara tunai kepada setiap kelompok usaha.
“Saat ini sudah berjalan Program Lotim Berkembang untuk memberikan subsidi bunga perbankan pada peternak dan pelaku UMKM, nanti sektornya kita tambah lagi ke petani, nelayan dan lainnya. Jadi sederhananya kami yang bayar bunga bank-nya, masyarakat tidak ada resiko,” ungkapnya.
“Kalau Pemda bisa berikan bantuan dana ratusan juta dan bahkan menghibahkan aset ke beberapa lembaga, kenapa kita harus takut memberikan bantuan modal minimal Rp10 juta per satu kelompok usaha pemuda? Itu akan kita lakukan, agar pemuda dan masyarakat Lombok Timur sejahtera tanpa omon-omon katanya,” imbuhnya.
Lanjut dia, jika bantuan modal telah diterima, maka Dinas Koperasi dan UMKM diwajibkan melakukan pemantauan dan pendampingan, hingga usaha yang dijalankan masyarakat itu mandiri dan berkembang. “Dinas koperasi dan dinas terkait harus punya skala dan neraca sebagai ukuran yang jelas. Kalau neracanya bagus di tahun pertama, tahun berikutnya anggaran kita tambah, karena berhasil,” ungkapnya.
“Jadi dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat harus punya ukuran jelas. Jangan berlandaskan suka atau tidak suka, kalau RAMAH ditakdirkan mendapat mandat rakyat, kesejahteraan masyarakat harga mati bagi kami untuk menjemput Lombok Timur RAMAH seutuhnya,” ungkapnya.
Selanjutnya, terkait dengan isu nasib honorer yang juga turut ditanyakan masyarakat, Bang Among menegaskan isu itu merupakan bagian dari isu krusial yang akan dituntaskan oleh Paslon RAMAH.
Bahkan tidak hanya sebatas tenaga honorer, malainkan juga insentif bagi Perangkat Desa dan BPD juga bagian dari fokus RAMAH yang harus dituntaskan.
“Kami tegaskan, RAMAH berkomitmen untuk tidak memecat honorer, sebaliknya kami akan meningkat honorarium (gaji) dan secara bertahap mengusulkan tambahan formasi P3K. Insentif Perangkat Desa dan BPD juga akan kami setarakan dengan kabupaten/kota yang lain. Caranya tentu dengan meningkatkan realisasi PAD, kami akan lakukan itu semaksimal mungkin,” tuturnya.
“Bumi Lombok Timur ini kaya, tinggal bagaimana pemerintah mengelolanya untuk kesejahteraan masyarakat. Kami (RAMAH) akan mewakafkan diri untuk kesejahteraan masyarakat,” tegas Bang Amomg.
Masyarakat yang hadir di tempat itu menerima baik apa yang dipaparkan, Bang Among pun meminta masyarakat mengawal janji (visi-misi) RAMAH kedepan. Dari itu dia berharap doa dan dukungan segenap masyarakat Lombok Timur.
“Kami berharap doa dan dukungan dari semua masyarakat, dan semoga RAMAH terpilih nanti, kami harap bapak/ibu yang hadir mengawal semua janji dalam visi misi kami,” tandasnya. (SNR)
Comments