SUARANUSRA.COM – Salah satu warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selong inisial I mengidap penyakit Kusta. Warga binaan kasus tindak pidana umum itu langsung dirawat intensif oleh petugas medis klinik Lapas Selong yang bekerjasama dengan tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Soedjono Selong.
“Jadi salah satu warga binaan di sini mengidap Kusta dan langsung diisolasi di ruangan khusus dan dirawat intensif oleh petugas medis di sini,” kata Kepala Lapas Kelas IIB Selong, Ahmad Subandi. Senin (15/01/2024).
Lanjut dia, sebelum diberikan perawatan intensif, I sudah diisolasi selama tiga bulan. Itu dilakukan guna menghindari penularan kepada warga binaan lainnya, khususnya yang satu sel dengan yang bersangkutan.
“Jadi teman satu sel I ini telah kami cek lab, syukurnya teman satu sel I yang jumlahnya sembilan orang hasilnya negatif,” paparnya.
“Selain itu ada dua warga binaan kami di sini yang mengidap TBC, dua orang ini kami isolasi juga dengan tetap memastikan mereka dapat obat secara berkelanjutan selama dua bulan agar secepatnya mereka sembuh. Jadi sekalipun di Lapas penanganan harus tetap baik dengan mengedepankan sisi kemanusiaan,” imbuhnya.
Masih kata dia, standar kesehatan yang baik tetap menjadi prioritas utama pihaknya. Terlebih lagi saat ini kondisi Lapas Selong alami over kapasitas yang sebenarnya maksimal 136 orang, tapi saat ini diisi 376 warga binaan. “Kondisi kita di sini over kapasitas, jadi terkait kesehatan warga binaan jadi prioritas kami, dari itu kami tetap memantau kesehatan warga binaan secara periodik, termasuk juga menjaga sanitasi di lingkungan Lapas,” ungkapnya.
Sambung dia, untuk menjaga standar kesehatan yang baik, pihaknya menjalin kerjasama dengan Dinas Kesehatan Lombok Timur dan RSUD Soedjono untuk membantu petugas medis internal di Lapas Selong. “Kami sudah bekerjasama dengan Dikes dan RSUD Soedjono untuk membantu dua perawat dan satu dokter yang ada di sini,” tandasnya. (SNR)yerijar
Comments