SUARANUSRA.COM – Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Lombok Timur melakukan pendistribusian bantuan untuk guru tidak tetap (GTT), Pegawai Tidak Tetap (PTT) non sertifikasi tingkat Sekolah Dasar (SD). Kegiatan itu berlangsung di Aula Baznas setempat. (10/10/2023).

Ketua Baznas Lombok Timur, Ismul Basar mengatakan, program ini terselenggara dari zakat bagi hasil Baznas Provinsi NTB yang diberikan kewenangan untuk penyalurannya Zakat, Infak dan Shadakah (ZIS) nya melalui Baznas Kabupaten se NTB. Adapun sumbernya berasal dari SMA, SMK yang merupakan kewenangan dan menyetorkan zakatnya ke Basnaz Provinsi NTB yang di kembalikan ke Baznas Kabupaten Kota, termasuk Baznas Kabupaten Lombok Timur.

“Jadi pada tahun 2023 ini ada tiga kecamatan yang belum dapat dari 21 kecamatan Sikur, Pringgasela dan Pringgabaya. Ini adalah kecamatan yang belum mendapat giliran sehingga kami salurkan sekarang, “ungkapnya.

Ia menyebutkan, dari tiga kecamatan ini jumlah Guru Tidak Tetap (GTT), PTT non Sertifikasi yang diberikan yaitu 966 orang dengan kisaran bagi hasil Baznas Provinsi yaitu sekitar 300 juta rupiah. Oleh karena itu, dengan adanya penyaluran dan kepedulian Baznas Lombok Timur terhadap Guru tidak tetap, PTT non Sertifikasi diharapkan kepada Muzakki agar lebih disiplin membayar zakat infak dan shadakah nya. Sebab zakat seperti ini langsung didistibusikan ke yang berhak menerimanya berdasarkan program.

“Nah distribusi hari ini, termasuk program baznas cerdas. Jadi Nominal yang diterima masing-masing Guru ini adalah 300 ribu. Ini karena semakin banyaknya kemudian kita kalkulasikan segitu,”ujarnya.

Lalu untuk tahun 2024 mendatang lanjut Ismul dana bagi hasil yang nantinya didapatkan tersebut akan diroling Kembali, lantaran keterbatasan anggaran maka tidak mungkin bisa memenuhi 21 kecamatan yang ada sehingga prosesnya tetap akan bertahap, mengingat setiap satu tahun hanya 2 kali distribusi.

Semakin besar jumlah pengumpulan zakat yang bersumber dari SMA, SMK maka semakin besarpula dana zakat bagi hasil yang diberikan kepada kabupaten Lombok Timur oleh Baznas Provinsi NTB, Kalaupun ada nilai-nilai yang kurang maka akan di tanggulangi oleh Baznas Lombok Timur, agar bisa adil dan merata,”jelasnya

Tujuan diberikan sebenarnya karena merupakan kepedulian Baznas terhadap GTT,PTT yang memang penghasilan dari honornya sangat terbatas. Hanya saja dia banyak maka pihaknya harus memberikan secara adil dan merata.

Sementara itu, Wakil Ketua Baznas Lombok Timur Bidang Pengumpulan H Muhammad Kamli mengatakan, jumlah penerimanya bergantung pada luas wilayah dan satuan Pendidikan yang ada di kecamatan tersebut.

“Yang terbanyak dari semua kecamatan yaitu kecamatan Masbagik sebab jumlah satuan pendidikannya lebih banyak, kemudian kecamatan Aikmel dan termasuk kecamatan Pringgabaya,” ungkapnya.

Adapaun untuk agenda pendistribusiaanya pihaknya telah menjadwalkan sesuai dengan kesepakatannya Bersama pimpinan yang lain yakni selama tiga hari mulai dari tanggal 09-11 Oktober 2023. (SNR)