SUARANUSRA.COM – Ketua Komisi II DPRD Lombok Timur, Waes Al-Qarni memberikan komentar terhadap progres realisasi pengerjaan fisik lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).

Dikatakan politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu, pembangunan fisik yang tengah berjalan dinilai sangat bagus. Sebab kata dia, berdasarkan pantauan yang telah dilakukan pihaknya, pengerjaan yang dilakukan oleh pihak ketiga berjalan sesuai dengan kontrak kerja.

“Kami dari Komisi II sudah lakukan inspeksi mendadak (Sidak) di beberapa titik selama hampir dua minggu. Patut kita syukuri, pengerjaan fisik yang dilakukan, bisa kita katakan rata-rata sudah 50 persen,” katanya. Jumat (08/09/2023).

Rata-rata progres pembangunan 50 persen itu lanjut Waes cukup memuaskan, jika diukur dari massa waktu pengerjaan. “Jadi itu cukup baik dan kami relatif puas selaku komisi yang membidangi sektor pendidikan,” ucapnya.

Pun demikian, dirinya tetap memberikan wanti-wanti kepada PPK dan konsultan untuk terus memantau kegiatan pihak ketiga, terutama dari sisi teknis, agar kualitas dari fasilitas yang tengah dibangun itu sesuai dengan standar yang diharapkan.

“Kami berikan wanti-wanti kepada PPK dan konsultan untuk memastikan pihak ketiga mengerjakan pembagunan fisik ini secara baik. Karena nilai anggaran yang digelontorkan negara tidak main-main untuk sektor pendidika,” tekannya.

Anggota DPRD dari Dapil II Lombok Timur itu pun meminta peran aktif masyarakat dalam mengawal proses pembangunan yang tengah berjalan. “Pembangunan di sektor pendidikan ini sangat vital. Kualitasnya harus bagus dan tidak boleh asal jadi, peran masyarakat dalam mengawal juga sangat penting, agar tidak ada masalah di kemudian hari,” ujarnya.

Dari itu, sosok politisi muda yang dikenal vokal memperjuangkan konstituennya itu berharap, dengan adanya peremajaan dan penambahan fasilitas baru di SD/SMP di Lombok Timur itu, dapat meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Gumi Patuh Karya secara signifikan.

“Kami berharap kualitas fasilitas pendidikan yang baik dapat merata di seluruh sekolah yang ada di lingkup Dinas Dikbud Lombok Timur, dan tentu berkorelasi juga pada peningkatan IPM Lombok Timur. Jadi itu titik tekan yang kita harapkan,” tandasnya. (SNR)