SUARANUSRA.COM – Pemerintah Daerah Lombok Timur telah meluncurkan aplikasi Siaga Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) dalam rangka melakukan penertiban administrasi pajak dan untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2023.

Inovasi strategis yang dilakukan itu, sontak menuai respon positif dari lembaga legislatif. Dikatakan Ketua Panitia Khusus (Pansus) PAD DPRD Lombok Timur, Amrul Jihadi. Terobosan yang dilakukan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dalam menyiapkan aplikasi dengan Bank NTB Syariah itu akan sangat membantu dalam mendongkrak realisasi target PAD.

“Kami berikan apresiasi kepada Pemda yang sudah meluncurkan Aplikasi Siaga MBLB. Dengan aplikasi ini, kebocoran PAD dapat diminimalisir dan secara otomatis realisasi PAD dari sektor MBLB akan meningkat tajam,” katanya. Jumat (08/09/2023).

Politisi muda dari Dapil III Lombok Timur itu pun berpesan kepada Bapenda, selaku pihak yang bertanggungjawab dalam mengawal realisasi PAD dapat memaksimalkan fungsi dari Aplikasi Siaga MBLB. Sebab kata dia, berhasil atau tidaknya sistem yang dibangun itu, tetap tergantung pada tahapan eksekusi di akar rumput.

“Sekarang tinggal kita tunggu sejauh mana aplikasi ini bisa digunakan dengan baik oleh Bapenda sesuai tujuannya. Pastinya kita dukung ini, karena memang harus diakui kebocoran PAD dari MBLB ini cukup tinggi,” ungkapnya.

Ketua Fraksi Partai Demokrat itu pun memberikan titik tekan, agar perubahan pola pembayaran pajak MBLB dari konvensional (manual, red) ke sistem digital (aplikasi, red) dapat diimbangi dengan sosialisasi ke masyarakat (sopir pengangkut material pengusaha MBLB, red) secara masif.

“Sosialisasinya harus mantap agar kesadaran membayar pajak masyarakat juga meningkat. Baru kemudian aplikasi ini akan terlihat dampaknya,” kata sosok yang juga menjabat Ketua DPC Partai Demokrat Lombok Timur itu.

Terpisah, Manajer Bank NTB Syariah Cabang Selong, Kasri A Rachman ditanyakan terkait cara kerja dari Aplikasi Siaga MBLB menyebut jika sistem dari aplikasi itu sederhana, tapi akan sangat membantu Bapenda.

Kasri A. Rachman menyatakan, pihaknya dalam hal itu hanya menyediakan mekanisme pembayaran yang langsung terhubung ke rekening penerimaan Bapenda Lombok Timur.

“Kami menyediakan mekanisme pembayaran dengan menggunakan virtual acount yang langsung terkonsolidasi ke rekening penerimaan Bapenda yang ada di kami,” bebernya.

Sementara itu, Kepalaa Bapenda Lombok Timur, Mukhsin mengatakan, tujuan dari diciptakannya aplikasi Siaga MBLB adalah untuk merubah sistem penarikan retribusi secara manual menuju sistem aplikasi elektronik atau digital, sehingga dapat mengoptimalkan PAD Lombok Timur ke depan secara cepat dan tepat.

“Penerapan Aplikasi Siaga MBLB dapat mengoptimalkan pungutan pajak MBLB melalui pelaporan pungutan secara real time serta melakukan manajemen data pajak secara elektronik,” ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Sukiman Azmy melaunching langsung Aplikasi Siaga MBLB. Dirinya menyambut baik hal itu dan berharap memberikan dampak signifikan dalam realisasi PAD Lombok Timur.

“Aplikasi ini merupakan inovasi yang baik untuk meningkatkan PAD Lombok Timur,” tandasnya. (SNR)