SUARANUSRA.COM – Musim kemarau panjang mengakibatkan terjadinya kekeringan di beberapa wilayah Lombok Timur. Salah satu wilayah terdampak adalah bagian selatan Lombok Timur, tepatnya di Kecamatan Jerowaru.
Salah satu desa paling terdampak di Kecamatan Jerowaru adalah Desa Sekaroh. Sehingga RSUD dr. R. Soedjono Selong mendistribusikan 25 tanki bantuan air bersih ke desa yang memiliki warga lebih dari delapan ribu jiwa itu.
Disampaikan Direktur melalui Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr. R. Soedjono, HL. Harianto Sutrisno, distribusi air bersih itu dilakukan dalam rangka hari jadi RSUD Soedjono yang ke 40.
“Alhamdulillah kami dari RSUD Soedjono telah mendistribusikan bantuan air bersih ke sebelas dusun di Desa Sekaroh. Karena memang warga kita di desa itu sangat membutuhkan air bersih di saat musim kemarau panjang melanda wilayah itu,” katanya. Sabtu (12/08/2023).
Tak lain kata dia, distribusi bantuan air bersih itu adalah wujud hadirnya RSUD Soedjono kepada masyarakat luas. Sebab kata dia, ketersediaan air bersih adalah kebutuhan dasar yang wajib terpenuhi, dan semua pihak harus bahu membahu mewujudkan ketersediaan air bersih bagi masyarakat.
“Kita pahami air ini adalah kebutuhan dasar. Sehingga kami di RSUD Soedjono memilih menyalurkan bantuan air bersih dalam peringatan hari jadi RSUD Soedjono yang ke 40 tahun ini,” ungkapnya.
Dirinya pun berharap, memasuki usia ke 40 tahun ini, pelayanan RSUD Soedjono semakin baik dan memberikan rasa nyaman bagi masyarakat luas. “Kami akan terus berusaha maksimal untuk meningkatkan kualitas layanan terbaik bagi masyarakat Lombok Timur,” tekannya.
Disampaikan olehnya juga, dukungan masyarakat sangat dibutuhakan oleh pihaknya. Mengingat banyak terobosan yang dilakukan saat ini, baik dalam peningkatan kualitas SDM, dan alat kesehatan yang semata-mata ditujukan untuk peningkatan kualitas layanan.
Terlebih lagi kata dia, usaha dan kerja keras seluruh elemen manajerial RSUD Soedjono saat ini tengah digenjot total. Mengingat Oktober mendatang, RSUD Soedjono akan menjalani akreditasi perdana, semenjak rumah sakit kebanggaan masyarakat Patuh Karya itu menyandang status B.
“Kami saat ini tengah bekerja total dalam peningkatan sumber daya dan kualitas layanan, karena dalam waktu dekat kita akan diakreditasi. Semoga hasilnya Paripurna dan membanggakan kita semua. Dari itu kami membutuhkan dukungan dari masyarakat,” tandasnya. (SNR)
Comments