SUARANUSRA.COM – Provinsi NTB tak pernah kehabisan talenta muda di semua bidang. Seperti di bidang sosial, politik dan ekonomi kemasyarakatan. Di bidang itu, NTB memiliki sosok Busfi Arusagara.

Tak main-main, sosok yang karib disapa BAS itu sukses menaklukkan ibu kota Jakarta. Pria asli NTB itu terbilang moncer meniti karier dan menjadikan dirinya sebagai sosok pengusaha muda ternama, yang patut menjadi inspirasi kaula muda dan milenial NTB.

“Saya merantau ke Jakarta semenjak tamat di SMAN 1 Mataram tahun 2013 lalu, dan selanjutnya saya melanjutkan studi di Universitas Trisakti dengan Jurus Teknik Perminyakan. Dari sana tapak karier saya jalani, hingga menjadi CEO di beberapa perusahaan,” katanya. Sabtu (12/08/2023).

Berkat kerja keras dan raihan ciamiknya menjadi pengusaha muda. Tak mengherankan jika Busfi Arusagara dipercaya menempati posisi penting di beberapa organisasi, baik skala lokal ataupun nasional.

Saat ini, di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, pria kelahiran Mataram itu didaulat menjadi Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Bidang Pendidikan. Suatu amanah yang cukup dibilang mentereng, jika BAS tak memiliki kompetensi mumpuni.

“Selain dipercaya di AMPG, alhamdulillah saya juga didaulat menjadi Wakil Bendahara DPD I KNPI Jakarta dan saat ini juga saya dipercayakan menjadi Wakil Ketua Bidang Organisasi Pemuda Pancasila di MPW Pemuda Pancasila NTB,” bebernya.

Diakui dia, kepercayaan besar yang dimandatkan pada dirinya itu adalah suatu sejarah hidup yang sangat berharga. Sebab kata dia, melalui wadah organisasi itu, dirinya mampu mengaktualisasikan diri dan berbuat banyak bagi masyarakat, khsususnya di NTB.

“Melalui organisasi itu saya pribadi bisa berbuat untuk masyarakat, khususnya bagi kaum milenial dan Gen Z di NTB. Banyak program-program pemberdayaan milenial dan Gen Z yang sudah kita canangkan dan lakukan. Dan itu menanamkan rasa kepuasan tersendiri, karena kita bisa bermanfaat bagi banyak orang,” ungkapnya.

Khusus dalam kiprahnya sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi Pemuda Pancasila NTB, dia menegaskan jika Pemuda Pancasila adalah organisasi kemasyarakatan yang besar, yang akan dia jadikan sebagai lokomotif dalam menumbuhkan kesadaran pemuda NTB dalam berbuat positif untuk kemajuan bersama.

“Pemuda Pancasila adalah organisasi besar, di NTB saya akan menjadikannya sebagai wadah besar dalam memajukan pemuda, bahwa semua bisa kita capai dengan proses, asalkan rasa cinta tanah air tertanam kuat dalam sanubari kita,” tekannya.

Dirinya pun berharap, pemuda NTB harus berani mengambil peran dalam semua bidang. Sebab kata dia, perubahan dan pencapaian gemilang di masa depan dimulai dari hari ini, dan itu penentu dari semua itu adalah pemuda, kaum milenial dan Gen Z.

“Kita selaku pemuda, kaum milenial dan Gen Z harus berani mengambil peran untuk masa depan. Karena maju atau tidaknya bangsa ini di masa depan bergantung dari sikap dan pilihan kita hari ini,” tandasnya. (SNR)