SUARANUSRA.COM – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Cabang Lombok Timur sukses menggelar tiga kegiatan nasional sekaligus. Ketiga kegiatan tingkat nasional itu di antaranya, Intermediate Training, Senior Course (SC) dan Penataran KOHATI.

Tiga kegiatan skala nasional itu, dilaksanakan secara maraton oleh HMI Cabang Lombok Timur selama 24 hari dengan mengangkat tema “Ikhtiar HMI: Menjawab Degradasi Dunia Pendidikan di Era Disrupsi”

Menariknya, kegiatan yang mulai digelar tanggal 23 Juli hingga 14 Agustus 2023 itu diikuti oleh beberapa peserta dari seluruh Indonesia. Mulai dari HMI Cabang Palembang Darussalam, HMI Cabang Kendari, HMI Cabang Bima, HMI Cabang Dompu Raya dan HMI cabang Lombok Timur.

Dalam sambutannya, Ketua Umum HMI Cabang Lombok Timur, Zulhuda Apriadi menyatakan training nasional yang digelar itu adalah tahapan-tahapan penting dari proses perkaderan dalamm upaya menjaga nalar kritis Kader HMI.

“Training ini perdana dilaksanakan HMI Cabang Lombok Timur. Dan tema sengaja kami usung terkait pendidikan. Harapan kami dengan tema ini, peserta training mampu menemukan win-win solution (solusi terbaik, red) atas carut marutnya dunia pendidikan kita di era disrupsi ini,” katanya. (15/08/2023).

Senada Ketua Umum PB HMI, Mahfut Khanafi dalam sambutannya mengutarakan pentingnya menjaga independensi organisasi dengan merawat kemanusiaan dan persaudaran.

“Perkaderan itu penting, tapi langkah kita dalam mendorong peningkatan rasionalitas kader jauh lebih penting. Jangan sampai proses perkaderan disusupi oleh kepentingan-kepentingan tertentu. Saya tegaskan HMI adalah organisasi yang independen dan organisasi ini harus dibangun dengan nilai kemanusiaan dan persaudaran,” tekannya.

Lebih jauh, dirinya mengingatkan kepada peserta training, jika peran bersama untuk terlibat aktif dalam menjaga kualitas perkaderan sangat penting. Tak lupa juga dia mengingatkan, peran Kader HMI dalam menjaga stabilitas guna mendukung terselenggara suksesnya Pemilu 2024 sangat penting dengan mengedepankan netralitas.

“Pada momen tahun politik 2024 nanti, Kader HMI harus bersifat netral, dan tetap mengontrol proses tahapan Pemilu hingga agenda besar kebangsaan itu berjalan sukses,” tandasnya.

Sementara itu, Sekertaris Daerah Lombok Timur, Drs. HM. Juaini Taofik yang hadir pada malam penutupan itu mengucapkan selamat atas suksesnya acara tersebut.

Dirinya pun mengajak Kader HMI untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) di Lombok Timur melalui kegiatan yang bersifat edukatif dan konstruktif.

“Selamat atas pelaksanaan kegiatan Intermediate Training, Senior course, dan Penataran Kohati tingkat nasional ini. Mudah-mudahan ini adalah langkah awal bersama dalam memperkuat kapasitas dan sinergitas kita. Terutama dalam meningkatkan IPM, khususnya di Lombok Timur,” tandasnya.

Turut hadir dalam acara itu, Presidium MW KAHMI NTB, Presidium MD KAHMI Lombok Timur, Kapolres Lombok Timur dan ketua serta pengurus lintas organisasi kepemudaan (OKP) Lombok Timur. (SNR)