SUARANUSRA.COM – Tidak kurang 500 pembalap yang berasal dari NTB, Bali dan Pulau Jawa mejadi peserta event Patuh Karya Drag Bike di Sirkuit Pantai Suryawangi Kecamatan Labuhan Haji Lombok Timurlr.

Para joki drag bike (balap lintasan pendek, red) itu bertarung di 23 kelas yang dipertandingkan.
Dari 23 kelas yang dipertandingkan itu antaranta kelas Bebek Tune up 4L sampai dengan 200 cc open (Point), FU Porting 4L sampai dengan 155 cc lokal Bali NTB NTT.

Kemudian kelas Bebek 4Tak sampai dengan 200 cc mesin horizontal open, Matic Tune Up sampai dengan 200 cc open (point), Bebek 2L tune up sampai dengan 116 cc open, campuran Bebek/sport TU 2 langkah sampai dengan 140 cc non bult up open.

Selanjutnya kelas bebek 4 Langkah TU sampai 200 cc lokal Bali NTB, Bebek 4 Langkah TU Rangka Standar sampai 300 cc open, Sport 2L 155 cc rangka Std open (point), Sport 2L 155 cc rangka Std lokal Bali NTB dan NTT, Sport 2L 155 cc rangka Std lokal NTB, Matic TU sampai 200 cc lokal NTB.

Selain itu, kelas selanjutnya yaitu Bracket 8 detik, Bracket 9 detik, Beacket 9 detik (khusus joki perempuan), Bracket 10 detik, Kawasaki Ninja touring rangka standar sampai 155 cc open, Yamaha F1ZR tauring rangka standar sampai 116 cc open.

Kelas Matic 200 cc rangka Std open, FFA campuran sampai 300 cc open, Matic TU sampai 200 cc khusus wanita open, Matic rangka standar TU sampai 200 cc Lokal Lotim an exhibiton Herex Touring rangka standar sampai 300 cc lokal Bali NTB dan NTT .

Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Lombok Timur, H Maidy, mengatakan, Patuh Karya Drag Bike ini, terlaksana berkat kerjasama baik pihaknya dengan Pemda Lombok Timur, Kapolres Lombok Timur, Dandim 1615 dan pihak terkait lainnya.

“Kerjasama ini sangat luar biasa. Sehingga event Patuh Karya Drage Bike ini bisa terlaksana,” katanya. (08/07/2023).

Masih kata dia, IMI Lombok Timur melalui event bergengsi itu sejatinya bertujuan untuk membuka wadah dan ruang mencari bibit atlet. Nantinya, atlet yang dihasilkan dari setiap event, akan dibina, diasah dan sebagainya.

Sehingga atlet daerah ini tampil dilevel yang lebih atas lagi. Dari itu, bersama pemerintah Lombok Timur sampai seterusnya nanti, atlet-atlet potensial akan terus dilakukan pembinaan, agar menjadi atlet profesional.

“Alhamdulillah sirkuit atau lintasan yang kita gunakan sekarang, menurut peserta dari luar Lombok Timur, sesuai standar dan sangat bagus,” ucapnya.

Dia juga menyatakan, sejatinya banyak peserta dari luar daerah batak hadir, karena cuaca buruk “Yang dari luar NTB banyak yang batal datang karena cuaca buruk dilaut,” imbuhnya.

Dikatakan dia, banyak efek positif dihasilkan dari Patuh Karya Drag Bike ini, mulai dari mencegah balap liar, pemberdayaan masyarakat lokal, pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), promosi pariwisata Labuhan Haji yang selama ini menjadi ikon Lombok Timur dan lainnya.

Sehingga pada kesempatan itu ia berharap, Lombok Timur memiliki sirkuit permanen. Sebab lewat wadah ini yang didukung sirkuit, event seperti ini bisa terus berlanjut. “Harapan kami event seperti ini event bisa berjalan lancar,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Lombok Timur melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lombok Timur, H Ashrul Sani mengapresiasi event Patuh Karya Drag Bike ini.

Event itu dia harapkan bisa terlaksana dari tahun ketahun. Sehingga, melahirkan bibit-bibit pembalap yang dapat mengharumkan nama Lombok Timur. “Kami pemerintah daerah sangat mendukung patuh karya drag bike ini. Semoga setiap tahun event ini terus bisa terlaksana,” tandasnya. (SNR)