Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lombok Timur, Muksin saat memberikan keterangan pada media di ruang kerjanya (foto/istimewa)


SUARANUSRA.COM - Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lombok Timur (Lotim) sampai memasuki triwulan ketiga Tahun 2024 ini sudah berada diangka Rp270 Miliar. Diketahui  tahun ini Pemkab Lotim menargetkan PAD dari berbagai sumber sebesar Rp. 500 M.



Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lotim  Muksin, mengungkapkan bahwa hingga triwulan ketiga 2024, PAD  telah mencapai Rp270 M. Muksin menargetkan PAD tahun ini bisa mencapai Rp400 M, meskipun target awalnya adalah Rp. 500 M.


Menurut Muksin, peningkatan signifikan terlihat pada Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang mengalami lonjakan dua kali lipat. Peningkatan ini didorong oleh upaya intensif dalam menagih tunggakan PBB yang telah lama mengendap di masyarakat. Tim Bapenda bersama camat dan desa telah bekerja keras untuk menagih tunggakan tersebut, yang saat ini mencapai Rp15 M.


"Kalau PBB tertagih semua, ini akan berimbas positif pada sumber PAD lainnya seperti pajak dan retribusi. Kami terus mendorong masyarakat untuk mematuhi kewajibannya dan petugas kami tetap siaga," ujar Muksin.


Bapenda juga mendorong penerapan sistem pembayaran pajak secara online untuk mengurangi risiko kebocoran yang sering terjadi pada sistem manual. Selain itu, Bapenda berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petugas penagih pajak di desa dengan memberikan 10 persen dari hasil pajak dan retribusi untuk mendukung semangat mereka dalam menagih.


Dengan upaya yang terus digalakkan dan koordinasi yang solid antara Bapenda, camat, dan desa, diharapkan target PAD dapat tercapai dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan daerah. (SN/02)