SUARANUSRA.COM – Pemerintah Daerah Lombok Timur melakukan terobosan baru dalam tata kelola pasar umum yang ada di Lombok Timur dengan menonaktifkan semua kepala pasar dan diganti dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS.
Disampaikan oleh Penjabat Bupati Lombok Timur, Drs. HM Juaini Taofik, M.AP, langkah itu dilakukan sebagai upaya untuk memperbaiki manajemen dan tata kelola pasar untuk meningkatkan jumlah pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor tersebut.
“Semua kepala pasar saat inisudah saya nonaktifkan, dan kami ganti dengan ASN guna melakukan perbaikan manejemen dan tata kelola manajemen,” kata Taofik. Kamis (04/01/2024).
Masih kata dia, kebijakan itu juga dimaksudkan untuk meneliti persoalan yang ada di lingkup pasar, yang mengakibatkan realisasi PAD dari sektor pasar kurang maksimal, karena kuat diduga terjadi kebocoran.
Tetapi kata dia, sejak satu pekan terakhir pasar dikepalai oleh ASN, secara praktis terjadi peningkatan besaran dana yang masuk ke kas daerah. “Alhamdulillah, selama berjalan selama seminggu ini, sudah mulai ada tren yang bagus,” ungkapnya.
Nantinya tegas dia, dengan peningkatan realisasi PAD akan dipastikan dipergunakan untuk pemeliharaan fasilitas pasar dan biaya kebersihan, sehingga pasar yang selama ini terkesan kumuh tidak lagi terjadi. “Selama ini kita hanya sibuk bagaimana mendatangkan PAD dari pasar, tapi kita lupa merawat pasar itu sendiri, itu juga bagian dari tujuan kita,”ujarnya.
Selain itu tegas dia, kedepan pihaknya juga akan mengganti jajaran direksi dan dewan pengawas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang saat ini banyak dari kalangan wiraswasta dan atau profesional dengan PNS terbaik yang dimiliki oleh Lombok Timur.
Tak lain kata dia, langkah itu juga dimaksudkan untuk memperbaiki manejemen dan tata kelola BUMD yang kerap merugi. “Kami juga nanti akan mengganti direksi dan dewan pengawas BUMD dengan ASN,” ungkapnya.
Hanya saja, dirinya juga memastikan objektif dalam melakukan evaluasi terhadap kinerja jajaran direksi dan dewan pengawas BUMD. Bagi direksi dan dewan pengawas yang berhasil membawa BUMD lebih baik, seperti jajaran Direksi Selaparang Finansial akan dipertahankan. “Direksi Selaparang Finansial kita pertahankan, dan untuk PDAM nanti kita evaluasi dahulu,” tandasnya. (SNR)
Comments