SUARANUSRA.COM – Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB menetapkan 23 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) unggulan di seluruh kabupaten/kota dengan status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Menariknya, salah satu SMK yang ditetapkan menyandang status BLUD itu adalah SMKN 1 Sakra. Dimana Surat Keputusan (SK) BLUD itu diserahkan secara langsung oleh Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd kepada Kepala SMKN 1 Sakra, Ahmad Suhamka, S.P pada (16/09) lalu di Sembalun

Atas status BLUD yang berhasil diraih itu, Ahmad Suhamka mengaku bangga, dan hal serupa pun turut dirasakan oleh segenap civitas akademika SMKN 1 Sakra. Mengingat kerja keras yang dilakukan terbilang cukup panjang dan melelahkan.

“Alhamdulillah kami keluarga besar SMKN 1 Sakra merasa bersyukur dan bangga atas ditetapkannya sekolah kami dengan status BLUD. Tentu status BLUD ini akan memacu semangat dan motivasi kami untuk menorehkan prestasi terbaik bagi SMKN 1 Sakra kedepan,” katanya. Senin (18/09/2023).

Masih kata dia, dengan status BLUD, maka sekolah akan memiliki kebijakan kuat untuk memaksimalkan semua potensi dan sumber daya yang dimiliki. Dan itu akan sangat memberikan kontribusi besar dalam proses transformasi sekolah ke arah yang positif.

“Dengan menyandang status BLUD, maka sekolah menjadi lebih mandiri. Dan itu sangat bagus bagi siswa dan sekolah. Seperti di SMKN 1 Sakra, siswa kita punya produk roti. Dengan status BLUD ini, produk itu bisa dipasarkan dan keuntungannya akan diputar lagi untuk menambah fasilitas penunjang praktek siswa,” ulasnya.

Lebih jauh dirinya juga mengatakan, status BLUD itu membuka ruang besar bagi sekolah untuk menjalin kerjasama dan kemitraan strategis dengan pelaku industri. Baik di tingkat lokal ataupun nasional. Sehingga secara langsung, akan memberikan nilai tambah bagi sekolah, karena sudah memiliki panduan hukum yang jelas.

“Kita juga dapat mengelola proses produksi di teaching factory secara lebih fleksibel tanpa takut melanggar aturan,” imbuhnya.

Dia juga mengatakan, selain keuntungan dari sisi tata kelola keuangan yang lebih mandiri. Secara otomatis kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan serta siswa juga akan semakin maju.

Tak lain, itu akan terwujud karena arus transfer metode dan pengetahuan dari dunia industri kepada sekolah akan semakin deras. Dan hal itu akan berkorelasi signifikan pada peningkatan keterampilan dan produktifitas siswa, yang siap terjun ke dunia usaha. Baik sebagai tenaga kerja terampil ataupun sebagai pelaku usaha yang mumpuni.

“Status BLUD ini akan membuka kran kerjasama yang semakin luas. Itu akan berdampak nyata pada peningkatan kualitas SDM dan lulusan SMKN 1 Sakra yang makin berkualitas, siap terjun ke dunia kerja dan visi besar kita untuk mewujudkan satu siswa satu usaha akan lebih mudah,” tekannya.

Dirinyapun berharap, status BLUD yang resmi disandang SMKN 1 Sakra itu, semakin memacu civitas akademika di sekolah yang dia pimpin jadi lebih meningkat dan capaian-capaian SMKN 1 Sakra lebih berprestasi lagi.

“Semoga dengan status BLUD ini, kami keluarga besar SMKN 1 Sakra jadi lebih terpacu untuk berbuat terbaik demi kegemilangan sekolah di masa akan datang,” tandasnya. (SNR)