SUARANUSRA.COM – Dalam upaya menanamkan pengetahuan para generasi muda atau generasi Z tentang investasi, Mumtaz Consulting Institut (MCI) menggelar seminar nasional di Universitas Mataram (Unram).

Seminar yang bertajuk “Generasi Z Cerdas Berinvestasi Digital” berbasis syariah ini dipaparkan langsung oleh para narasumber yang merupakan pakar dan ahlinya di bidang ekonomi, keuangan dan bisnis IsIam.

Selain menghadirkan ketiga narasumber melalui zoom meet yang berkompeten ini, yakni Asisten Peneliti Bank Indonesia Shalahuddin Al-Ayyubi, Penggiat Pasar Modal Syariah Faried Kurnia Rahman dan Direktur Mumtaz Consulting Institut Dr. Nurizal Ismail, seminar ini juga dihadiri oleh pemateri dari kalangan pegiat literasi yang masih muda yakni Abdul Fatah.

Direktur Mumtaz Consulting Institut, Dr. Nurizal Ismail mengatakan bahwa seminar atau literasi tentang investasi digital ini sangat penting bagi generasi Z, karena saat ini jumlahnya sudah mencapai 27,94 persen dari total penduduk Indonesia. Dengan potensi yang sangat besar ini generasi Z diharapkan dapat berperan bisa membangun Indonesia.

“Generasi Z besar sekali potensinya, maka karena itu kalau kita tidak arahkan kepada yang lain malah menjadi masalah terhadap pembangunan Indonesia kedepan”, kata Dr. Nurizal. Sabtu (12/08/2023).

Dia juga menjelaskan, bahwa di era digital ini perlu pengetahuan; perlu literasi; sehingga apa yang akan dilakukan nanti atau pada masa sekarang ini generasi Z bisa meraihnya dan dapat berkontribusi untuk Indonesia.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Unram Prof. Dr. Sitti Hilyana mengatakan seminar ini sangat bermanfaat untuk generasi muda dan terutama bagi mahasiswa yang nanti akan bisa menangkap peluang-peluang kerja! karena dia bisa mandiri tidak bergantung pada pekerjaan yang belum jelas, katanya.

Dicontohkannya, saat ingin menjadi pegawai negeri dan disaat begitu banyak alumni; kita berkompetisi mendapatkan peluang-peluang yang sangat kecil, dan penerimaan pegawai negeri kan sangat kecil! nah sisanya itu dia bisa memainkan peran didalam menjawab tantangan kebutuhan kerjanya.

Jadi dengan ilmu yang akan diberikan ini tentu akan membuat horizontal berpikirnya semakin lebih lebar, bahwa kedepan dia tidak perlu menjadi pengangguran tapi cepat merespon bahwa mau melakukan aktivitas yang bernilai ekonomi dan tentu ruang-ruang yang kosong di kepalanya itu bisa terisi dengan ide-ide cemerlang yang menjadi dunia kerjanya nanti.

“Ini sangat luar biasa, saya pikir bukan hanya mahasiswa unram yang harus mendapatkan ini; bila perlu semua mahasiswa bahkan siswa SMA pun perlu dibekali dengan materi materi seperti ini”, kata Wakil Rektor Unram Bidang Akademik ini.

Dan salah satu peserta seminar dari mahasiswi Unram, Sitti Barotul Sakinah mengaku baru sekarang mengetahui tentang adanya investasi berbasis syariah, dan menurutnya seminar ini sangat bermanfaat baginya, karena sebelumnya dia pernah menjadi korban penipuan investasi bodong ketika masih belajar investasi.

“Jadi adanya seminar ini bisa membantu mahasiswa untuk menambah wawasan terkait dengan investasi, karena saat ini maraknya investasi bodong dan bisa jaga-jaga tentang investasi tersebut, bisa menghindari investasi investasi yang tidak terdaftar di OJK”, kata Sitti. (SNR)