SUARANUSRA.COM – Kepala SMKN 1 Terano, Drs Andi Fausih memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB yang telah mengalokasikan dana alokasi khusus (DAK) 2022 untuk pembangunan ruang praktek siswa (RPS) dan pengadaan alat praktek siswa di sekolah tersebut.

“Alhamdulillah RPS dan alat dan prasarana pendukung di SMKN 1 Terano saat ini sangat mendukung untuk peningkatan kompetensi keahlian (KK) siswa kita di sini,” katanya.

Masih kata dia, untuk menambah alat praktek siswa di SMKN 1 Terano, pihaknya berharap alat praktek Nautika dan Kapal Penangkap Ikan (NKPI) yang ada di SMKN 1 Plampang bisa dialihkan ke SMKN 1 Terano. Sebab jurusan NKPI sudah tidak ada lagi di SMKN 1 Plampang.

“Kita harap alat praktek NKPI di SMKN 1 Plampang dialihkan ke SMKN 1 Terano. Karena jurusan NKPI sudah tidak ada lagi di SMKN 1 Plampang dengan adanya refocussing jurusan oleh Dinas Dikbud NTB,” tuturnya.

Lebih jauh disampaikan dia, sebagai SMK dengan cort (inti, red) kompetensi keahlian (KK) Kemaritiman dengan jurusan Teknik Kapal Niaga dan NKPI, disampaikan Andi Fausih, saat ini SMKN 1 Terano justru mengalami kekurangan tenaga pendidik (guru, red).

Bahkan dikatakan dia, keberadaan RPS dan alat praktek siswa yang mumpuni saat ini, pemanfaatannya akan kurang maksimal dalam peningkatan kompetensi siswa, jika guru selaku instruktur dalam pemanfaatan alat praktek itu alami kekurangan.

“Terus terang saja, kita di sini kekurangan SDM guru. Karena cort kita adalah kemaritiman, sudah tentu kita butuh sekali guru yang paham betul dalam pemanfaatan alat yang ada. Harapan kita di tahun ini, pihak Dinas Dikbud NTB bisa memberikan kita tambahan minimal tiga guru di bidang Nautika Kemaritiman dan Penangkapan Ikan,” harapnya.

Terkait dengan kebutuhan tambahan guru dari SMKN 1 Terano itu, Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Dikbud NTB, Khairul Ikhwan, S.Pd., MT menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut.

“Tentu kami akan atensi dan usahakan terkait itu, karena memang itu kebutuhan krusial,” kata Ikhwan.

Lanjut Ikhwan, pihaknya akan memberikan atensi atas hal tersebut melalui proses formal yang ada, yakni dengan mengusulkan tambahan guru ke Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) agar ada penambahan guru di SMKN 1 Terano.

“Kita akan usulkan penambahan guru sesuai prosedur lewat Bidang GTK,” tandasnya. (SNR)